Perjodohan - Lee Taeyong [END]

11. Gown

"Tanyakan pada Hatimu, Siapa yang kamu Cintai?
Jika jawabannya lebih dari Satu itu bukan Cinta, melainkan Logika"

_ _ _ _ _ _ _ _ _

Akhirnya sampai juga di studio (butik+kantor) Tante Hyorin. Disambut dengan Tante Hyorin-nya langsung, beruntung banget karena sering jadwal Tante Hyorin padat untuk beberapa event lokal dan internasionalnya.

"Haaiiii... calon mempelai"

"Tante Hyo apa kabar? lama gak ketemu" Aku dan Tante Hyo (nama panggilan akrab) berpelukan.

"Lebih lama gak ketemu calon suami kamu nih" Tante Hyo melirik Taeyong, disambut dengan kekehan Taeyong.

"Kalau aku sering-sering kesini, nikahnya sama anak Tante dong bukan sama Reena, hehe"
Aku menoleh ke arah Taeyong, bukan karena cemburu tapi...

"Heh, anak Tante baru masuk SMP masak mau nikah sama om-om" Tante Hyo memukul pelan lengan Taeyong, ngadi-ngadi emang!!

"Yaudah ayo Ree... langsung pilih-pilih gaunnya, Taeyong tunggu disini aja" Tante Hyo menggandeng tanganku untuk masuk ke sebuah ruangan.

Aku dibantu Tante Hyo memilih gaun yang simple namun tetap elegan, ternyata masih aja susah. Akhirnya aku memilih beberapa gaun untuk dicoba terlebih dahulu sebelum final dan menuju ruang ganti.

Usai memakai gaun pertama, aku masih canggung memakainya. Beberapa bagian tubuh yang terlalu terekspos dan jelas ini bukan seleraku.

Cekrek

"Kamu ngapain sih fotoin aku?" tanyaku kesal, karena tiba-tiba saja Taeyong berdiri tak jauh tempatku saat ini.