Perjodohan - Lee Taeyong [END]

42. Makanan untuk Bumil & Baby

Esoknya, Reena kembali beraktivitas seperti biasa. Meski tidak dengan kelas rajutnya hari ini. Ditemani Jeno menyesap teh hijau dipinggiran kolam samping rumah.

"Jen, mau pahala gak?" Tanya Reena tiba-tiba. Jeno yang masih asik dengan game di Hpnya lantas hanya merespon dengan berdeham lirih.

"Kakak pengen burger, chicken nugget, spagetti, choco pie--"

"Astaga banyak banget..."

"Dih, dengerin dulu..."

"Yaaa"

"Tapi kamu yang makan"

Jeno terdiam sejenak menghentikan kegiatannya, menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Lo yang ngidam kenapa gue yang makan? Gue lagi diet, mau nyetak abs"

"Ayolaaah, gue pengen liat lo mukbang Jen..." tanpa Jeno sadari, Reena tiba-tiba saja menangis.

"Loh loh, yauda yaudahhh... Nih, lo pilih sendiri makanannya apa" Jeno menyerahkan HPnya untuk sang Kakak memilih makanan apapun yang dia inginkan.

Rupanya memang niat Reena memesan makanan bukan di ojek online, tapi suami online. Reena mengirim pesan pada Taeyong.

Reena mengembalikan Hp Jeno lagi.

"Kak, minjemin Hp ke elo itu kayak lagi ngemaling. Kalau ketahuan, masa depan gue yang kena" omel Jeno saat menerima Hp dari Reena.

"Iya sekali ini doang, soalnya gue ngidamnya begitu"

Jeno mendengus kesal, namun pada akhirnya dia juga menikmati makanan dihadapannya berikut juga merekam aksinya saat mukbang.

_ _ _ _ _ _

"Mbak Reena, ada kiriman makanan buat mbak Reena" Bu Ratmi datang dengan satu box makanan.

"Hm? Makanan? Saya gak pesen apa-apa" Reena mengambilnya dengan raut kebingungan.

Setelah bu Ratmi pergi, dengan segera Reena membuka bertuliskan namanya itu.