Spam komen untuk part ini guyss 😍❤❣
Happy Ending?
_____
Jodoh itu bukan berarti seberapa lama kamu mengenalnya, seberapa paham kamu tentang dirinya. Bukan juga seberapa lama kamu dan dia berpacaran. Dan yang lebih parah lagi, bukan seberapa cintanya kamu dengan pasanganmu.
Justru semua itu tidak berlaku jika kenyataannya dia bukan jodoh kamu. Mau sesusah apa kamu menolak kenyataan, kalau bukan dialah jodoh kamu, toh kamu tidak bisa berbuat apa apa. Mau harus sampai menyebrangi seluruh lautan pun, tidak akan merubah apapun itu.
Karena sesungguhnya jika kamu benar benar mencintainya, maka ikhlaskan. Karena titik tertinggi mencintai itu adalah mengikhlaskan dia.
Sedih? Tentu. Marah? Kamu mau marah kepada siapa? Marah kepada Tuhan? Haha jangan ngaco!
Oke berhenti basa basi. Mari kita kembali ke kenyataan. Kenyataan bagaimana akhir dari kisah cinta seorang Bryan Adams.
Dua tahun berlalu dalam kesedihan. Namanya juga hidup, ada baik ada buruk, ada senang dan ada sedihnya juga. Tapi kita tidak boleh menyerah hanya karena satu kegagalan, seharusnya dari satu kegagalan itu kita bisa menciptakan sesuatu yang jauh lebih hebat.
Pada akhirnya yang berdiri di altar itu adalah Bryan dan Blytha. Dua tahun lamanya Blytha terpuruk dalam kesedihan, akhirnya hari ini ia bisa kembali melangkah dan kembali menabur harapan untuk masa depan.
Sedih itu masih ada, justru sangat membekas dihatinya. Ia masih mengingat jelas kejadian dua tahun silam yang mana harus merenggut nyawa saudara angkatnya.
Dan kini saatnya ia kembali menata masa depan, simpan kenangan itu dan putar seperlunya saja. Jangan jadikan itu sebagai hambatan.
~~❣🖤❣~~
Kepada pembaca yang mendapat undangan, bisa langsung memasuki ruangan. Terima kasih. 🤗
~~❣🖤❣~~
Semua orang bertepuk tangan diakhir ciuman dua pasangan itu. Mereka menangis terharu.
Adena yang duduk di paling depan tak henti hentinya mengucap syukur. Apa pun yang terjadi pada anaknya, jika itu yang terbaik maka terjadilah.
Tak perlu banyak ketikan, mari kita menuju acara yang paling dinantikan. Yaitu pesta pernikahan.
Wajah wajah gembira terpampar disetiap orang, tapi siapa yang tahu apa yang mereka simpan dibalik wajah gembira tersebut.
"Pegel nggak kakinya?" tanya Bryan perhatian pada istrinya. Bagaimana tidak? Pakai high heels 15 cm? Oh mungkin untuk sebagian orang itu biasa saja, namun bagi Blytha itu luar biasa. Apalagi kecelakaan dua tahun lalu yang mengakibatkan Blytha tidak bisa berjalan selama hampir tiga bulan.
"Dikiiit..." jawab Blytha, ia memijit betisnya yang terasa kebas.
Bilangnya dikit, tapi aslinya mah nggak dikit.
"Sini! Biar aku aja yang pijitin," tawar Bryan membawa istrinya duduk, agar ia bisa leluasa untuk memijit kaki istrinya.
Tapi Blytha menolak. Ia tersenyum, mengarahkan tubuh Bryan agar menghadap dirinya. Kemudian menengadah menatap Bryan yang memang jauh lebih tinggi darinya.
Tentu saja Bryan membalas senyuman istrinya tak kalah lebar. Laki laki itu membawa kedua tangannya untuk mengelus masing masing pipi mulus Blytha. Mereka bertatapan lama sekali.
"Aku bahagia bisa berdiri disini bersama kamu," ujar Blytha bersungguh sungguh. Rasa rasanya ini masih seperti mimpi paska ia siuman beberapa hari setelah kecelakaan, dan menerima kabar bahwa Aurora sudah pergi meninggalkannya untuk selama lamanya. Gadis yang baik, saudara yang baik, dan akan menjadi ibu yang baik juga suatu hari nanti, tapi sayang semuanya hanya tinggal dalam kenangan. Blytha ingat senyum Aurora terakhir kali ketika gadis itu menenangkan dirinya, memberikan pelukan layaknya seorang kakak kandung untuk Blytha.
"Justru aku jauh lebih bahagia, Blytha Athena Adams." Bryan terkekeh. Sekarang Blytha sudah menjadi nyonya muda dikerluarga Adams, bukankah begitu?
Bryan terus mengelus pipi Blytha tanpa kenal tempat, tidak sadar bahwa kini mereka sudah menjadi tontonan. Bryan mendekatkan wajahnya agar bisa mencium istrinya lagi.
Wajah mereka kian mendekat, dan bibir mereka akan segera bertemu. Tapi tak semudah itu ferguso!
"Ekhem! Bisa nggak sih malam pertamanya ditunda beberapa jam dulu. Tunggu semua tamu kembali ke rumah masing masing, atau setidaknya kalo nggak tahan langsung pamit aja. Trus nganu deh, kan bisa gitu. Nggak usah bikin jiwa jomblo gue meronta ronta juga keles," celetuk Vino tiba tiba. Seketika yang mendengarnya tertawa. Bagaimana tidak? Vino bicara tanpa disaring terlebih dahulu.
Entah dari mana asalnya, tiba tiba saja laki laki itu datang bersama antek anteknya. Tapi kali ini ada satu anggota tambahan, ah ralat maksudnya dua anggota tambahan. Siapa lagi kalau bukan istri Alden dan satu anak perempuan mereka yang berumur dua tahun. Oh jangan lupakan adik kesayangan Bryan yang bernama Nara.
Mau tau kabar gembira lainnya? Ya, akhirnya cinta Nara terbalaskan juga. Gadis itu kini adalah kekasih dari 'Bang Arvin' yang ia sebut sebut dulu.
Adena dan suaminya, lalu Ajeng beserta suaminya juga ikut mendekat kearah kerumunan itu setelah mendengar celetukan Vino.
Walau begitu Bryan tetap tidak melepaskan kemesraan dengan istrinya, justru kini ia sudah memindahkan tangannya menjadi merangkul pinggang ramping Blytha dengan posesif seakan tidak ada yang boleh menyentuh istrinya selain dirinya sendiri. Tau sendiri bagaimana jika seorang Bryan Adams itu bucin. Tidak tanggung tanggung kan, Bunda?
Ketika mereka sedang asyik berbincang bincang, tiba tiba Bryan menyapa sebuah keluarga kecil dengan suara yang agak keras. Laki laki itu dengan senang hati memperkenalkan keluarga kecil itu pada mereka.
"Kenalin ini Mr. Archero dan istrinya, yang ganteng ini anak mereka. CEO perusahaan tersukses seAsia - Eropa." Bryan dengan bangga memperkenalkan sepasang suami istri beserta anak laki laki yang berusia sekitar tiga tahun itu, juga merupakan salah satu kolega perusahaan Adam's Group.
Seketika orang orang menoleh dan....
"Bie?"
"Lho, Tante?"
"Bella?"
"Agatha?"
_____
--TAMAT--
_____
Gimana happy ending or sad ending?
Happy ending dong yah 😋😌Eittsss, tunggu dulu....
Jangan langsung tinggalin cerita ini, karena kita harus kelarin semua perkara.
Terus pantengin yaaa ☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Prescience (END)
Teen Fiction(Follow dulu yaaa.... Sebelum membaca 🤗) -- REVISI SETELAH TAMAT --- Judul Awal : - Geminorum - Ethereal Of Athena Author cerita : Mamih Athena Pengetik : Aku ⚠⚠ young adult ⚠⚠ "Lo udah ambil Papa Mama gue. Lo udah ambil se...