Prescience (END)

--Geminorum 11--

Happy reading ❤️❤️
Di cek typonya yuk:'

JJS
_____

Aurora keluar dari kamar mandi dengan handuk bertengger di atas kepalanya, gadis itu habis keramas dan ingin mengeringkan rambut dengan hairdryer.

Menunggu hairdryer panas, Aurora mengecek ponselnya dan mendapati sebuah pesan dari Gavin.

Gavin
Gw dpan rmah lo nih.

Aurora membalasnya.

Aurora
Ngapa lo?

Gavin
Cpet kluar gw tunggu

Aurora
Mls.

Gavin
Kluar kga?

Aurora
G.

Gavin
Kga gw tebengin lgi mampos 😡

Aurora
Sbar njir, abis kramas nih!
Kejap ye

Setelah mengeringkan rambutnya dengan hairdryer, buru buru Aurora keluar dari rumah dan mendapati Gavin yang berada di atas motor maticnya.

"Ngapain lo?" Aurora berkacak pinggang menatap tajam Gavin yang malah menampilkan watadosnya alias wajah tanpa dosa.

"Naik dulu!" Gavin menepuk nepuk bagian belakang motornya, bermaksud menyuruh gadis itu duduk.

Aurora menurut dengan kening yang mengernyit. "Ngapain sih?"

"Peluk dulu!"

Aurora menggeplak bagian belakang atas kepala Gavin. "Ngapain anjir?"

"Peluk dulu apa susuhnya sih!" Gavin meraih tangan Aurora dan melingkarkannya ke perutnya.

Dengan sangat terpaksa Aurora memeluk Gavin. "Udah, cepetan ngapain hah?"

"Mau JJS."

"Hah?" cengo Aurora tidak mengerti.

"Jalan jalan sore."

"Ooo, sekuylah!" Entah kemana amarah yang tadi sempat menghampiri Aurora, yang pastinya ketika ia mendengar Gavin mengucapkan kalimat 'Jalan jalan' seketika amarahnya menguap begitu saja, digantikan wajah senang dan binar bahagia.

Gavin terkekeh. "Kaya kaga pernah jalan jalan sore aja lo!" Laki laki itu mulai menyalakan motornya dan meninggalkan rumah Aurora.

Mereka menghabiskan sabtu sore mereka dengan jalan jalan keliling komplek.

_____

Blytha tengah menonton sebuah acara di televisi sembari mencomot cemilan kesukaannya.

Aurora turun dari lantai atas dengan pakaian santai, gadis itu berjalan menuju pintu utama tanpa menghiraukan keberadaan Blytha. Layaknya Blytha itu makhluk tak kasat mata.

Blytha memperhatikan Aurora yang membuka pintu dan keluar dari rumah, diam diam gadis itu mengintip dari jendela depan. Kemana Aurora? Tidak biasanya gadis itu keluar dari kamar jam segini, mengingat Aurora tidak ingin berada di dekat Blytha, membuat gadis itu jarang menghabiskan waktu di luar kamar.