H2R vs R1M
_____Bryan mengendarai si hitam kesayangannya dengan kecepatan di atas rata rata setelah seorang wanita berpakaian sexy mengibarkan bendera hitam putih kotak kotak, pertanda balapan di mulai.
Walaupun Bryan adalah sosok yang sangat dibanggakan oleh guru karena prestasinya yang gemilang, bukan berarti bahwa laki laki itu tidak memiliki sisi nakal.
Bryan. Si pembalap liar yang handal dan tak terkalahkan. Dan selalu menang melawan siapa pun yang menantangnya dalam balapan.
Dan untuk malam ini, ia yakin bahwa seperti malam malam yang telah berlalu bahwa ia akan memenangkannya lagi.
Vino, Nicholas, dan Alden sudah berada di lokasi untuk mendukung Bryan pastinya. Tiga manusia itu berdiri tidak jauh dari tempat start Bryan.
Untuk saat ini Bryan masih memimpin balapan, lawannya tertinggal jauh di belakang.
Bryan tidak pernah mencari tahu siapa lawannya karena menurutnya itu tidak penting, bagi Bryan yang terpenting adalah bagaimana hobinya itu bisa disalurkan.
Vino yang memberi kabar bahwa seseorang menantang pun tidak memberitahu Bryan siapa orang itu. Lebih tepatnya, Vino juga tidak tahu orangnya.
Jika di pikir pikir, Orang itu bukanlah orang yang biasa menantang Bryan, terbukti dengan postur body motor yang ia gunakan.
Sedikit lagi Bryan akan melewati garis finish, tapi entah keajaiban dari mana iba tiba sang lawan Bryan sudah sampai di samping, sehingga mereka melewati garis finish secara bersamaan. Tidak ada yang menang maupun kalah dalam balapan malam ini.
Hampir seluruh penonton tidak percaya, karena seorang tak terkalahkan seperti Bryan hampir tergeser dari posisinya hanya karena orang itu.
Bryan membuka helm fullface miliknya bermaksud mengajak sang lawan untuk ikut menampakkan diri. Tapi bukan seperti yang diharapkan Bryan, motor Silver Blue Carbon R1 M itu meluncur begitu saja meninggalkan kawasan balap liar.
Bryan berdecak sebal, memukul kap depan motornya. Ketiga temannya menghampiri.
"Wah wah, parah nih Pak Bos. Orangnya nantangin!" Vino mengompori dengan mata melotot minta dicongkel.
"Tuh orang siapa sih?" tanya Bryan kepada temannya.
"Gue belum pernah liat dia, motornya juga asing gitu menurut gue." Nicholas mengusap usap dagunya sok berpikir. "Tapi tuh motor, mantep juga ya. Kalah motor lo Bry!"
"Anjing!" dengus Bryan. Apa yang ia pertanyakan, lain pula yang di bahas Nicholas.
"Heh Nic!" Vino menggeplak belakang kepala Nicholas. "Lo pikir Pak Bos ini cuman punya satu motor doang? Hah?" Vino menepuk nepuk pundak Bryan. "Motor Bryan banyak ini, kalah tuh sama motornya si onoh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Prescience (END)
Teen Fiction(Follow dulu yaaa.... Sebelum membaca 🤗) -- REVISI SETELAH TAMAT --- Judul Awal : - Geminorum - Ethereal Of Athena Author cerita : Mamih Athena Pengetik : Aku ⚠⚠ young adult ⚠⚠ "Lo udah ambil Papa Mama gue. Lo udah ambil se...