Ngidam Bakso?
_____
Blytha duduk di tempat duduknya. Viola belum datang, sehingga gadis itu memilih untuk memainkan ponselnya terlebih dahulu.
Blytha termasuk orang yang susah bergaul, tetapi jika kau kenal lebih dekat dengannya maka kau tahu dia adalah sosok yang sungguh cerewet.
Seorang laki laki masuk ke dalam kelas 11 B Ipa. Pertama kali ia melihat laki laki itu, Blytha bisa menebak bahwa laki laki itu adalah sosok yang ramah, sangat terlihat dari paras wajahnya dan mata sipitnya.
Dia Gavin, anak pindahan Semarang dan kebetulan masuk di kelasnya.
Entah ini bisa dikatakan sebuah keberuntungan bagi Blytha atau tidak, yang pastinya laki laki bernama lengkap Gavin Abraham itu duduk tepat di belakangnya.
Blytha menolehkan kepala serta badannya ke arah belakang dimana ada Gavin yang sudah duduk manis.
"Kita belum kenalankan?" tanya Blytha tersenyum senang. "Gue Blytha Athena, panggil Blytha aja!" lanjutnya sembari mengulurkan tangan hendak berjabat tangan.
"Gue Ga--"
"GAPIIIIIIN!" Teriakan seseorang tentu saja memberhentikan pergerakan Gavin yang hendak menerima uluran tangan Blytha.
Entah bagaimana caranya yang pastinya Aurora sudah sampai di samping Gavin, gadis itu dengan tak tahu malunya sudah berteriak di kelas orang, dan kini malah menarik Gavin layaknya hewan peliharaan yang tidak patuh pada majikan.
Sedetik kemudian Gavin dengan mudahnya membalas rangkulan Aurora dan mereka berlalu keluar kelas.
Blytha terdiam memandangi dua sejoli itu. Ah bukan hanya Blytha! Tapi juga dengan beberapa siswa siswi yang sudah sampai. Termasuk seseorang yang duduk di paling ujung. Laki laki itu tersenyum miring.
Udah ada yang gantiin Bryan?
_____
Aurora membawa Gavin ke kelasnya, ia sudah berjanji akan memperkenalkan laki laki itu pada ketiga temannya.
"Ini nih si Gapin, udah gue bawa ke sini kan?" Aurora melepaskan tangannya dari Gavin dan langsung duduk di bangkunya.
Jadilah kini Gavin berdiri di hadapan ketiga temannya dengan tatapan bingung.
"Bener kata Aurora lo ganteng!" celetuk Kimberly tanpa sadar.
"Pdkt ama gue yok Pin! Nama lo Gapinkan?"
Sontak Gavin tertawa, pasti ulahnya Aurora ini karena gadis itu yang memanggilnya Gapin. "Gavin, bukan Gapin!" koreksinya.
"Hahaha!" Kimberly tertawa sok canggung. "Yeu Aurora kampret! Upsss!" Kimberly langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan seolah baru saja keceplosan. Jaga image!
"Gue Pricilla," sapa Pricilla tersenyum kecil hampir tak terlihat.
"Eh, kok lo duluan sih Cil! Harusnya gue!" Kimberly merajuk, namun sedetik kemudian langsung tersenyum menatap Gavin. "Gue Kimberly, tapi panggilnya Kimmy," ujarnya sembari menyelipkan anak rambut ke telinga, sok anggun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prescience (END)
Novela Juvenil(Follow dulu yaaa.... Sebelum membaca 🤗) -- REVISI SETELAH TAMAT --- Judul Awal : - Geminorum - Ethereal Of Athena Author cerita : Mamih Athena Pengetik : Aku ⚠⚠ young adult ⚠⚠ "Lo udah ambil Papa Mama gue. Lo udah ambil se...