Sampai ketika Nara hampir bangkit guna melarikan diri dari jangkauan Baekhyun maka saat itu juga dengan cekatan pria Byun itupun langsung mencengkram tangan Nara untuk tidak lari kemanapun sekalipun berniat untuk melarikan diri.
Maka Nara pun mau tak mau tetap diam ditempatnya kembali dengan tangan kanannya yang tergenggam erat oleh Baekhyun tanpa berniat untuk melepaskannya.
Kedua netranya tentu sudah saling menatap satu sama lain bahkan Nara yang semula sempat mencoba memahami arti tatapan Baekhyun pun kini ia tak lagi ingin tahu ketika pria Byun itu justru telah menempelkan keningnya pada kening Nara sambil memejamkan mata menjadikan gadis Shin itu semakin dibuat bingung kemudian.
"A..apa yang sedang kau lakukan.. Baekhyun?" Gugupnya dengan berucap terbata-bata.
Terpaan hangat dari hembusan nafas Baekhyun tentu bisa langsung Nara rasakan di wajahnya saat ini yang mungkin saja sudah memerah karena merasa malu bercampur gugup. Kerja jantungnya pun tidak bisa dikatakan tengah baik-baik saja karena ia sekarang sedang dilanda degup jantung yang bekerja teramat luar biasa.
"Sebentar saja.. ijinkan aku memelukmu Nara." Ucapnya dengan membuka mata menjadikan jarak diantara mereka sangatlah dekat.
"N..nde?"
Ditengah kebingungan Nara yang masih mencoba memahami apa yang dikatakan Baekhyun maka disaat itulah pria itu langsung memeluk Nara tanpa berucap apapun lagi yang bahkan kepalanya telah ia sembunyikan dalam ceruk leher Nara sambil memejamkan mata merengkuhnya begitu erat seolah tak ingin melepaskannya.
Sadarkan Nara bahwa ini bukanlah mimpinya saja. Karena apa yang telah ia inginkan dan bayangkan justru tengah menjadi kenyataan.
"Baekhyun?" Lirihnya memanggil.
"Kau mengetahui segalanya tentangku tapi kau tak pernah menyadari tentang perasaanku. Bagaimana mungkin aku tidak marah padamu?" Ucap Baekhyun tanpa melepas pelukannya sama sekali.
"Mwo?"
Baekhyun pun melepas sejenak pelukannya itu guna menatap ke arah Nara dengan tatapan sayangnya. Tatapan yang mana tak pernah Baekhyun lakukan sebelumnya saat menatap Nara. Dan sekarang gadis itu mendapatkannya, bisakah Nara berteriak sekarang karena merasa bahagia? Bahkan di luar saja hujan deras dan suara gemuruh pun masih menemani suasana yang begitu intim antaranya dan Baekhyun.
Cup!
Tampar Nara guna membuat gadis itu tersadar sekarang karena aksi Baekhyun yang baru saja ia dapatkan seperti sebuah hadiah langka yang bahkan jauh dari bayangannya selama ini.
Mendapatkan ciuman di bibirnya dari seorang Byun Baekhyun adalah hal yang mana itu hanya sebuah angan-angan semata jauh dari harapan. Dapat dikatakan teramat mustahil, tapi apa ini..
"Jangan menghilang lagi dari jangkauanku, Nara. Saranghae."
"Baekhyun.. kau tak sedang mabuk kan?" Tanya Nara seraya mengulurkan tangannya menyentuh kening pria itu kemudian.
"Aku tidak mabuk..aku tidak punya minuman alkohol di rumah. Aku hanya menghabiskan 1 cangkir susu coklat yang kubuat sebelum kau datang." Jawabnya yang mana tentu langsung membuat Nara tertawa terbahak-bahak setelahnya menjadikan Baekhyun justru mengernyitkan keningnya karena merasa bingung.
"Hahaha.. kau ini sangat lucu sekali Baekhyun. Apa kau sedang curhat kepadaku?" Jahilnya yang tentu langsung membuat Baekhyun pun ikut tersenyum kemudian. Setidaknya ia tahu benar sekarang jika Nara tidak pernah sekalipun merasa dendam padanya.
Tidak perlu mempertanyakan apakah Nara masih mencintainya atau tidak, karena Baekhyun tahu benar jika gadis Shin itu tak pernah mengecewakannya dan bahkan Nara tak pernah sekalipun melupakan rasa cintanya pada Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BYUN [TAMAT]
Fanfictionhe is an extraordinary man I have in my life kumpulan cerita ONESHOOT Baekhyun