"Cha! Kelas hari ini selesai cukup sampai di sini. Mari kita akhiri sekarang." Ucap seorang wanita berambut hitam pekat terkuncir apik dengan pita menghiasinya. Shin Yuna.
"Nde!!" Seruan jawaban dari anak-anak remaja itu kemudian dengan bersemangat.
Terdengar gaduh setelahnya lantaran membereskan barang bawaan namun tak lama saling menunduk hormat memberi ucapan pamit dengan Yuna sebagai perpisahan sebelum keluar ruangan dengan tenang.
"Honju? Kau tidak pulang?" Tanyanya dengan lembut setelah sempat melihat salah satu muridnya masih tetap berada di tempat tanpa berniat untuk bersiap-siap pulang menjadikan Minhe sempat menukikkan alisnya penasaran.
"Aku akan menyelesaikan ini sebentar lagi. Setelah itu aku akan pulang." Jawabnya jujur.
Yuna terdiam sejenak dengan menghela nafasnya kemudian sebelum pada akhirnya mengulas senyum hangat dan menganggukkan kepalanya mengiyakan.
"Geurae, arraso. Berhati-hatilah saat pulang nanti. Sampai jumpa besok." Ucap Yuna ramah.
"Nde, gamsahamnida.--saem, juga hati-hati di jalan." Balasnya seraya berdiri lalu membungkuk hormat berulang kali.
••••
Yuna menutup pintu ruangannya kemudian setelah mengijinkan salah satu muridnya di sana tinggal lebih lama berjalan menuruni tangga guna menuju ruang kantornya dan bersiap-siap untuk pulang.
"Kau pulang lebih awal hari ini?" Tanya salah satu kawannya yang baru saja masuk ke dalam ruangan sambil meletakkan buku pelajaran yang berada di tangannya itu ke atas meja.
Yuna tersenyum menanggapi masih cukup sibuk membereskan barang-barang miliknya untuk ia masukkan ke dalam tas.
"Hem, aku harus menghadiri acara ulang tahun teman lamaku hari ini."
"Aigoo, kau sibuk sekali sepertinya hari ini."
"Apa terlihat jelas?" Tanya Yuna mulai panik dan kemudian mengambil cermin miliknya yang ada di laci meja kerjanya setelahnya. Memastikan bahwa wajahnya tak seburuk itu sekarang sekalipun terlihat lelah, karena demi Tuhan ia harus menghadiri pesta sekarang juga. Akan jadi buruk jika benar wajahnya mengerikan akibat kelelahan.
"Tidak juga. Wajahmu bahkan masih terlihat cantik meski kau lelah. Aku hanya iri dengan kesibukanmu itu saja." Ucap temannya itu mengeluh.
Yuna terkekeh dengan lega sebelum pada akhirnya selesai membereskan tasnya, "ah ya, Honju masih ada di kelasnya sekarang. Nanti tolong beritahu aku jika dia sudah di jemput pulang. Ok?"
"Hem, kau tenang saja. Nanti aku akan memberitahumu."
"Gomawo, na kkanda!!" Pamit Yuna kemudian dan meninggalkan tempat.
🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BYUN [TAMAT]
Fanfiche is an extraordinary man I have in my life kumpulan cerita ONESHOOT Baekhyun