TIME

77 9 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Request by @

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Request by @.tyskyoong







Jika kata mantan itu sudah tersiar bahkan tersemat bukankah tidak etis jika masih bersama? Teman, kalian sungguhan menjadikan hal itu teman? Mewajarkan diri bersama orang yang sudah menjadi mantan lalu kini menjadi teman?

Apa itu mungkin?

Bisa saja memang, tidak ada yang salah. Tapi perasaan bahkan sekecil apapun kebiasaan yang pernah kita lakukan bersamanya dulu pasti akan sulit dilupa.

Sekali lagi untuk yang kesekian kalinya, Bella Cho merasa diberi ujian yang amat sangat berat oleh Tuhan. Dipertemukannya lagi oleh sang mantan kekasih seperti sebuah takdir.

Tidak buruk memang, tapi ini sungguh menguji mentalnya. Terlebih Bella akui disaat perpisahannya kala itu bukanlah karena suatu hal yang dikata serius hingga mungkin orang berpikir berdebat layaknya pasangan kekasih yang saling memiliki egonya masing-masing lalu berpisah.

Demi Tuhan, jauhkan hal buruk-buruk itu dalam pikiran kalian karena pada kenyataannya dirinya dan sang mantan berpisah karena sebuah jarak juga keadaan.

"Hai." Sapanya melambaikan tangan.

Pria dengan senyum menawan bibir tipis merah muda yang selalu jadi hal paling Bella sukai.

"Hai." Balasnya tak kalah canggung.

Ini pertemuan yang sekali lagi tak di rencana dan selama itupula mereka hanya saling tatap penuh keterkejutan kemudian kali ini barulah menegur sapa.
Dari sekian banyak tempat dan juga negara, mengapa mereka selalu bertemu di tempat yang sama? Kenapa?

Bella akui sang mantan kini terlihat jauh lebih tampan dari sebelum-sebelumnya saat mereka tak sengaja bertemu. Jika dulu Bella selalu mengingat sisi manis dan imutnya dari penampilan sang pria, kini justru terlihat jauh berbeda dengan yang sekarang. Dia jauh lebih tampan. Manly yang mampu membuat gadis-gadis diluaran sana langsung terpikat oleh visualnya.

"Kita bertemu lagi." Ucapnya bersuara.

"Hem."

Hanya gumaman dan Bella merutuki mulutnya yang tiba-tiba kelu sulit berucap akibat kegugupannya. Tidak! Seharusnya ia tak seperti ini kan?

SWEET BYUN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang