OBSESSION

231 26 0
                                    

EXO - OBSESSION 🎶






Memperjuangkan cinta sebenarnya terkadang tak selalu berakhir membanggakan karena jika berakhir terluka maka itu adalah kekecewaan.

Seharusnya Dahee tahu jika Baekhyun bukanlah pria yang mudah untuk ditaklukan. Pria bermarga Byun itu terlalu sempurna jika disandingkan dengannya. Menyerah adalah opsi yang tepat.

Dasarnya bodoh, Dahee takkan pernah mau melepas Baekhyun begitu saja meski ia pun cukup tahu benar bahwa pria itu adalah atasannya.

"Apa kau sungguh akan meninggalkanku demi dia?"

"Baekhyun. Namanya Byun Baekhyun." Tegas Dahee.

"Terserah!"

"Dia pria idamanku Kai. Tentu aku akan meninggalkanmu."

Ingatkan Kai untuk tetap menahan emosinya yang mulai menguar mengingat dirinya tengah berada di tempat umum sekarang.

"Apa kau sungguh tidak masalah jika kau berakhir dipecat? Demi Tuhan Dahee dia adalah bosmu!" Geram Kai memperingati mantan kekasihnya ini yang amat sangat bebal.

Dahee menganggukkan kepalanya santai, "arra.. bahkan jika aku berakhir pengangguran pun tidak masalah."

Shit!!

Kai butuh menghubungi dokter kejiwaan sepertinya hari ini. Pria Kim itu akan menyeret Dahee jika perlu agar wanita itu tersadar kembali dari jiwanya yang mulai menggila saat ini.




❗❗❗




Pagi yang cerah untuk hatinya yang berbunga. Seperti itulah gambaran perasaan Dahee setiap kali dirinya berangkat bekerja. Bahkan ia rela bangun subuh hari hanya untuk bersiap ke kantor meski dirinya harus menunggu hampir 5 jam sendiri di dalam ruang kerjanya yang masih sepi.

Definisi budak cinta yang sesungguhnya.

Ddrrtt.. ddrrtt..

Getaran ponsel atas mejanya seketika mengintrupsi Dahee memecah lamunan seketika dan menerima telepon Kai kemudian.

"Hem.. wae?"

"Apa kau tidak pulang? Kenapa rumahmu sepi sekali?"

"Aku sudah berada di kantor--"

"Mwo?!! Yak apa kau buta? Ini masih pukul 5 pagi!" Teriak Kai kesal.

"Kau bukan kekasihku lagi. Jadi berhenti mengatur-aturku!" Tutupnya kemudian memutuskan sambungan teleponnya.

"Dahee?" Itu suara Baekhyun.

Dahee seketika menoleh dan langsung mendapati sosok atasannya itu di sana tengah memandangnya polos penuh tanya yang terlihat jelas pada gurat wajahnya.


~~~~



"Aku tidak tahu jika kau selalu datang sepagi ini ke kantor. Apa kau belum menyelesaikan pekerjaanmu?" Tanya Baekhyun membuka suara.

Sebagai atasan tentu Baekhyun merasa perlu tahu benar apa yang terjadi pada setiap karyawannya jika memang diperlukan. Mengingat mereka juga adalah orang-orang yang penting dalam perusahaannya.

"Aniyo.. saya datang karena.."

"Karena?" Ulang Baekhyun.

Dahee terlalu gugup. Ia belum siap jika harus berbicara panjang lebar seperti ini dengan atasannya itu tiba-tiba. Otaknya seketika kosong tidak menemukan alasan.

SWEET BYUN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang