Secret

213 27 0
                                    

"Liat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat mereka." Tunjuk sahabatnya itu pada kedua pria disana yang baru saja masuk ke area kafe ini sambil tertawa bersama.

Gadis bernama Song Haejo itu hanya melirikan matanya sekilas tanpa minat. Mengetahui benar siapa yang sahabatnya itu maksudkan sekarang.

"Wae? Kau ingin aku berkencan dengan mereka?" Tebaknya tepat sasaran.

"Binggo!!"

Haejo pun seketika menghela nafasnya kasar menatap kawannya itu tak percaya. Ini sudah kesekian kalinya dia menyarankan kencan buta berulang kali yang bahkan lihatlah tidak ada yang berhasil lalu sekarang bisa-bisanya gadis itu kembali menyarankan hal yang paling Haejo hindari sejak beberapa minggu terakhir ini.

"...kali ini aku yakin akan berhasil. Percayalah padaku." Ucapnya dengan berbinar-binar.

Untuk beberapa saat Haejo hanya memutar matanya jengah, teramat terbiasa dengan kata-kata yang selalu kawannya itu ucapkan.

"Terakhir kali kau pun kau mengatakan hal yang sama tapi lihatlah tidak ada yang berhasilkan?!"

"Jankan."  Tatapannya seketika berubah memicing tajam menatap arah Haejo, menaruh penuh curiga.

Haejo mengedipkan matanya berulang kali merasa was-was, "wae? Waeyo?"

"Apa kau sebenarnya sudah memiliki pacar?"

Haejo terdiam, memilih mengalihkan pandang sambil menyeruput latte miliknya hingga tandas. Pertanyaan yang barusan gadis itu ajukan adalah hal yang bisa menjadikan dirinya sebuah bumerang jika ia salah menjawab.

Alasan mengapa kencan butanya gagal, bukan karena Haejo memiliki kekasih. Melainkan karena Haejo tengah menaruh menjatuhkan hatinya pada seorang pria yang sempat kawannya itu tunjuk beberapa saat lalu.

Byun Baekhyun, ya pria yang tadi sempat menjadi pusat perhatian satu kafe bersama pria tinggi, Park Chanyeol.

"Ck.." decak Haejo kesal.

"Siapa tahu kan.. lagipula kau bahkan sudah kuperkenalkan dengan banyak pria dengan banyak sifat juga karakter berbeda. Bahkan Sehun pun kau tolak mentah-mentah saat itu. Jadi tidak salahkan jika aku menganggapmu sudah punya kekasih?"

Matanya yang masih memicing tajam itu tak teralihkan sama sekali hingga Haejo merasa kawannya itu sudah berada dalam tingkat berbahaya. Gadis itu maniak kencan padahal dirinya sendiri saja juga belum memiliki pasangan, bodoh.

Haejo enggan menjawab, matanya menatap arah jam ditangannya kemudian sebelum bangkit berdiri untuk meninggalkan tempat.

"Aku harus kembali bekerja. Sampai jumpa. Terima kasih untuk traktirannya." Pamit Haejo melambaikan tangannya lalu benar-benar pergi meninggalkan tempat.

Sedangkan kawannya itu hanya bisa menatap kepergian Haejo dalam linglungnya. Ini terlalu tiba-tiba karena kawannya itu juga belum menjawab pertanyaannya tadi.

SWEET BYUN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang