Minhyuk:
Hey, what are you doing?Krystal menghembuskan nafas lemah, mendapati nama pria yang
baru ia temui tadi malam sudah berada dilayar ponselnya. Tidak hanya sekali, terhitung beberapa kali
pria yang bernama Kang Minhyuk itu
mencoba menghubunginya setelah dengan seenaknya memasukkan nomornya ke dalam daftar kontak milik KrystalMinhyuk:
Can we meet today? Lunch with me.Minhyuk:
Maybe we can talk about you, or maybe about me. Or just eating together.Jari Krystal sudah gatal untuk membalas, tapi ia mengurungkan niatnya. Itu sama saja dia kalah dan mengikuti permainan Minhyuk.
Tidak, Krystal tidak memiliki niatan
selingkuh. Masih belum. Lagipula
untuk apa Krystal meladeni pria lain sedangkan sudah memiliki pria yang ia butuhkan?Minhyuk:
Hey, Krystal. Are you there?Minhyuk:
I'm starting to thing you're avoiding me.Cih, pria itu bodoh atau berpura-pura
tidak sadar jika Krystal memang
mati-matian untuk mengabaikannya.
Wanita itu bahkan rela tidak bermain
ponsel selama beberapa saat ketika
bersama Amber agar kekasihnya itu
tidak curiga.Apa sebenarnya mau Minhyuk kepadanya?
Padahal Krystal sangat yakin pria itu sudah tahu jika ia sudah memiliki Amber.Pikirannya buyar ketika benda tipis itu mulai bergetar, kembali menunjukkan nama Minhyuk disana. Kali ini mencoba membuat panggilan.
"Duh, Krys maaf udah buat kamu nunggu. Pasien aku hari ini lumayan banyak."
Krystal mengangkat wajah, tidak berniat menerima telpon Minhyuk sama sekali meski pria itu akan menerornya sekalipun.
Manik matanya langsung berhadapan dengan Sulli yang sudah menggantung jas putih kebanggaannya, lalu duduk di depan Krystal dengan wajah lelah tapi masih bisa tersenyum padanya.
"Udah beres?" tanya Krystal.
Awalnya ia merasa lega ketika getaran itu berhenti, sayangnya tidak cukup lama, karena lagi-lagi benda itu berdering menunjukkan nama orang yang sama. Pria itu benar-benar gigih rupanya.
"Masih sedikit. But don't worry, aku sudah minta perawat untuk
melanjutkannya, gak enak biarin kamu sendiri disini." Jawab Sulli"Tapi pasien kamu gak apa-apa ditinggalin gitu aja?" Tanya Krystal
"Iya gak apa-apa" jawab Sulli
'Kamu juga pasien aku, Krys' lanjutnya dalam hati
"Mereka sudah bisa mengurus semuanya tanpa aku, tenang aja." Sulli tersenyum, mencoba meyakinkan adik kekasihnya itu agar percaya dengan jawabannya.
Krystal membalas senyum Sulli, sedikit melirik benda tipis yang masih ada ditangannya yang kali ini menunjukkan pesan oleh Minhyuk. Sedikit ragu ia membuka pesan pria itu, mengabaikan Sulli yang sudah menanyakan beberapa hal pada dirinya.
Minhyuk:
So, you're really avoiding me, aren't you?Minhyuk:
Okay, no problem. See you again.Minhyuk:
Soon.Minhyuk:
Very soon.Krystal memutar matanya, merasa konyol dengan pesan Minhyuk barusan. Lagi, tanpa berniat membalas wanita itu memasukkan ponselnya ke dalam tas dan memandang Sulli yang sudah
memberikan tatapan ingin tahu.
![](https://img.wattpad.com/cover/262525508-288-k417422.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Saved You
Fanfiction"Sometimes you gotta bleed to know that you're alive and have a soul." -Twenty One Pilots