Setidaknya aku pernah
membuatmu tertawa.
Walau pada akhirnya
Aku yang terlupakan.-- Galaksi --
"Kalau gue gak gombal. Apa lo percaya sama gue?"
"Gue gak butuh omongan! Tapi bukti!" ucapnya tanpa menoleh keluar dari ruang Osis yang terasa pengap itu.
Mega berjalan kearah kantin tak sengaja ia melewati salah satu anak musik yang memegang gitar. Tanpa banyak omong Mega mengambil alih gitar tersebut bukan merampas tapi meminjam lebih tepatnya meminjam secara paksa.
Ia berjalan ke meja pojok dimana ketiga temannya sedang makan dengan khidmat.
"Enak ya baksonya?" cetus Mega duduk di samping Orion sambil memangku gitarnya.
"Hehe. Piss, Men." Orion menunjukkan dua jarinya membentuk huruf V pada Mega.
Mega menghiraukan Orion ia menatap Canes. "Jadi gak lo. Gue udah bawa alatnya nih?" tanya Mega memastikan rencana yang akan ia jalankan bersama Canes.
"Jadi. Udah muak gue!"
"Wesh. Calm down, Bro!" sahut Aries ketika melihat Canes sudah terbakar oleh aura cemburu level atas.
"Emang rencana kalian apa sih?" Kepo Aries diangguki Orion.
Mereka berdua belum tahu rencana Canes dan Mega, yang mereka tahu jika pacar Canes yang namanya Libra selingkuh dan ketahuan oleh Canes serta Mega tapi mereka masih diam dan hari ini adalah puncak dari semuanya.
"Kalian lihat aja deh," jawab Mega enteng.
Mega dan Canes kini berdiri dihadapan Libra yang duduk berdua dengan Leo teman sekaligus selingkuhannya. Canes masih memasang wajah tenang tapi Libra memasang wajah sumringah seolah ia tak merasa bersalah atau apa pun hal itu membuat Mega ingin merobek mulut Libra saat ini juga.
"Libra, bisa bicara sebentar? Aku punya surprise buat kamu," ujar Canes lembut lebih fiks-nya pura-pura lembut disertai senyum paksa yang merekah.
Libra menggangguk antusias masih mempertahankan wajahnya yang sumringah dan semakin menjadi ketika tangan Canes menarik lembut lengannya ketengah kantin.
Sesampainya di tengah kantin ia meninggalkan Libra yang berdiri tepat dihadapan Mega yang memangku gitar serta Canes yang berada disebelahnya.
Murid yang lain pun ikut menggerombol menyaksikan drama yang dibuat oleh Mega dkk. Bahkan Galaksi dan keempat temannya juga ikut menonton tak lupa Vega yang selalu disamping Galaksi dengan tangan yang melingkar di lengan Galaksi serta tatapan mata tajamnya tak lepas dari Mega.
"Apa lagi sih, yang mau dia buat?" kesal Vega.
"Paling juga buat ulah," sahut Nilam.
"Mereka kan suka banget buat ulah,"timpal Gita.
Canes memandang Libra dengan senyum. "Lagu ini khusus buat lo!" cetusnya membuat beberapa orang berfikir negatif.
Canes yang hangat berubah jadi dingin dalam sekejap mengganti kata aku menjadi lo yang membuat suasana kantin hening berjamaah menunggu season berikut dari drama ini.
Jrengg!!!
Mega mulai memetik gitarnya lalu melirik Canes dan menggangguk memberi isyarat.
Semudah itu kau ucapkan Kata maaf kekasihku...
Setelah kau lakukan lagi Kesalahan yang sama...
Mega menyanyikan lagu ini dengan merdu membuat beberapa murid terbawa suasana. Tatapan mata Mega tak sengaja bertemu dengan mata Galaksi ia tersenyum sinis mengingat perkataan Galaksi tadi tapi saat ini yang ia lihat Galaksi bersama Vega dan ia terlihat biasa saja.
Lalu tadi apa? Miris, pikirnya
Dimana perasaanmu Saat kau melakukan
salah yang sama...Canes menyanyikan lagu itu dengan tatapan tak lepas dari mata Libra yang kini memandang Canes dengan tatapan kosong.
Inikah cara dirimu Membalas tulus cinta
yang tlah kuberi...Mega menunduk menatap jarinya yang terus menekan senar gitar sesekali memindahkan ke not yang lain.
ho ho Menyakitkan bila cintaku
Dibalas dengan dusta...Namun mencintamu takkan kusesali Karna
aku yang memilihmu...Libra berdiri tepat dihadapan Canes, masih tersenyum meski tak selebar tadi. ia menatap Canes bingung membuat Canes berhenti bernyanyi begitu juga Mega.
"Maksud kamu apa?" tanya Libra seolah ia tak mengerti apapun.
"Lo akan tau setelah gue nyanyi lagu ini!" Canes mengambil alih gitar dari Mega memindahkan kepangkuannya. Ia kembali menatap Libra dengan senyum yang mungkin terakhir ia tunjukkan untuk gadis didepannya ini.
Jrengg!!!
Kamu berbohong akupun percaya...
Kamu percaya aku bohongi...
Sorak suara murid dikantin terdengar ketika mendengar Canes menyanyi dengan bait yang berbeda dengan aslinya.
Coba kau fikir kamu berbohong masa aku diemin...
Kau tinggalkan aku... Aku persilahkan...
Kau dengan yang lain aku persilahkan...
Mega dan kedua sahabatnya sedang menahan tawa melihat sahabatnya kini menahan malu. Sesekali mereka juga ikut menyoraki lagu yang Canes bawakan.
Tak usah tanya kenapa...
Aku pengennya udahan...
Jrengg!!
Ketika Canes selesai bernyanyi penduduk kantin memberi tepuk tangan yang meriah saat di bait akhir lagu itu terdengar sangat menusuk kehati.
"Gue pengen kita putus!" tegasnya lagi.
Tbc.
Mampus!
Galaksi?
Mega?
Canes?
Aries?
Orion?
Libra?
Vega?
Papayyyy!
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Novela Juvenil•End• "jangan pernah takut pada kegelapan. bintang-bintang akan menemanimu" - Galaksi Adara Aldebaran. "Hati tolong sabar, Air mata tolong jangan keluar, Mulut tolong diam, Jiwa tolong tenang!!!" - Omega Ara Sirius. Ini tentang gadis penyuka Rasi bi...