Manusia mampu bertahan hidup
karena berparu-paru
bukan berpura-pura.-- Galaksi --
Galaksi - Galau aksi.
Mega mengetikkan sesuatu pada ponselnya menurutnya ini adalah saatnya dia kembali tapi tak secara langsung melainkan bertahap sebelum menjadi Iblis.
Anda.
Cari tau tentang Procyon dan Pollux secepatnnya satu lagi gue mau informasi lengkap tentang Aluna Aprilia. Paling lambat besok.
Ankaa.
Baik Bos.
Mega kembali memasukan ponselnya ke dalam saku, mendongakkan kepala melihat bintang dari balkon kamar Rigel. Ya, setelah dari kafe tadi ia memutuskan menginap di rumah Candra dan Rigel terlalu malas untuk pulang apalagi saat ini Papanya berada di rumah. Dapat ia jamin jika saja ia pulang akan ada drama dadakan di rumah itu.
"Nih minum." Rigel menyodorkan segelas coklat panas pada Mega.
"Mercy." Tangannya mengambil alih gelas dari tangan Rigel.
"Gue kira lo udah tidur?"
"Semua anak Angkasa kumpul di bawah, karena itu gue gak bisa tidur."
"Jangan minum soda terlalu banyak, gue gak suka!" cetus Mega tapi penuh peringatan.
"Gak ada yang berani kalo Candra udah larang. Lo dari mana tadi?"
"Kafe Star." Ia meminum coklat panasnya masih setia memandang ke langit bertabur bintang meskipun ia sedang menanggapi ucapan Rigel.
"Ketemu cowok?" Mega menggangguk.
"Siapa?"
"Ares."
"Antares?" tanya Rigel memastikan dan diangguki Mega.
"Ada urusan apa lo sama ketua Pollux?"
"Bukan apa-apa. Cuman hal yang gak penting buat di bahas."
Rigel Mengubah pandangannya dari langit berganti kearah Mega, tangannya mengusap rambut Mega penuh kasih sayang. "Jangan terlalu dekat sama Ares, ya."
"Kenapa?"
"Lo belum kenal dia." Mega hanya menggangguk mengiyakan membuat kedua sudut bibir Rigel terangkat mengukir sebuah senyuman manis.
"Udah malam. Lo tidur gue mau kebawah gabung sama yang lain." Rigel mencium puncak kepala Mega sebelum pergi meninggalkan gadis itu di balkon sendirian.
"Jel." Rigel berhenti melangkah ia berbalik menatap Mega yang kini berjalan kearahnya.
Cup!
Mega mencium pipi kanan Rigel. "Malam," ucapnya dibalas Rigel demgan senyuman manisnya dan ikut mencium pipi Mega.
"Malam juga manis" balasnya.
-- Galaksi --
"Mega udah tidur?" tanya Candra ketika Rigel baru saja mendaratkan pantatnya di sofa sebelah Leo dan Alpha.
"Udah," jawab Rigel sambil memainkan ponselnya.
"Nes. kemarin gue lihat lo jalan sama cewek. Siapa?" tanya Virgo membuat semuanya memandang Canes dengan tatapan mengintimidasi.
"Kapan?"tanyanya bingung.
"Kemarin di depan Alun-alun."
"Mak gue," jawabnya asal.

KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
Novela Juvenil•End• "jangan pernah takut pada kegelapan. bintang-bintang akan menemanimu" - Galaksi Adara Aldebaran. "Hati tolong sabar, Air mata tolong jangan keluar, Mulut tolong diam, Jiwa tolong tenang!!!" - Omega Ara Sirius. Ini tentang gadis penyuka Rasi bi...