My CEO and Doctor is my husband

Mabuk cinta

" dia itu wanita yang akan di jodohkan dengan ku " ucap Gavin tanpa sengaja mengucapkan kata kata seperti itu

Sontak keysha terkejut mendengar perkataan Gavin, seolah ia tidak menghargai perasaan nya, bahkan ia sengaja membawa wanita yang akan ia jodohkan ke pesta ini, sungguh keterlaluan. Tak terasa air mata nya jatuh di pipi nya, ia tidak tahan mendengar perkataan Gavin.

"Jadi kamu di jodohkan dengan dia? Andai waktu bisa di putar kembali, aku menyesal telah mengenal mu, Terimakasih sudah mempermainkan perasaan aku" ucap keysha sambil meneteskan aur mata dan pergi meninggalkan Gavin yang penuh emosi karena terbakar api cemburu.

" arrghhhh.."

" mengapa wanita serumit itu" batin Gavin sambil mengacak ngacak rambut nya.

Vio pun menghampiri keysha dan mengejar keysha yang tengah berlari, ia tidak tahu apa yang terjadi dengan sahabat nya itu, mengapa ia tiba tiba pergi dari acara pesta ini, Vio melihat keysha berlari sambil Terisak ke arah keluar, Vio berpikir kalau keysha sedang berselisih paham dengan Gavin, ia berlari mengejar keysha karena takut keysha berbuat yang macam macam, karena keysha sangat lemah mental nya. Mengingat ketika Rey yang begitu tega meninggalkan keysha begitu saja, sontak saja membuat keysha hampir gila.

" key tunggu... kamu kenapa?" Ucap Vio

Tiba tiba saja keysha memeluk Vio dengan sangat erat dan menangis di pundak Vio memang yang ia butuhkan Sekarang adalah sandaran, dan Vio datang mengejar nya Sementara Gavin malah acuh bahkan ia mementingkan diri nya sendiri.

" menangis lah key, aku siap mendengarkan semua keluh kesah mu" ucap Vio sambil membelai lembut rambut keysha

"Apa aku tidak pantas untuk bahagia vi, apa aku nggak pantas mendapatkan kebahagiaan seperti Jessica" ucap keysha sambil Terisak

"Kamu nggak boleh ngomong gitu! Memang apa masalah mu, cerita sama aku" ucap bio dengan penuh ketenangan

"Gavin mau dijodohkan dengan wanita yang ia bawa tadi, Dan aku benar benar sakit hati mendengar itu semua" ucap keysha sambil Terisak

"Jadi wanita tadi yang akan dijodohkan dengan dr. Gavin?" Ucap Vio sangat terkejut

"Mengapa sih Semua lelaki itu sama saja, sama sama bikin sakit hati, apa cuma dr. Azka yang cinta nya tulus buat Jessica, kadang aku iri sama kehidupan Jessica sedangkan aku? Tuhan itu tidak adil Vio, Tuhan tidak adil. Yang aku rasakan hanyalah kepahitan dalam hidup" ucap keysha sambil Terisak

"Jangan berkata seperti itu, justru ini waktu nya kamu menguji ketulusan Gavin. Kalau memang Dr. Gavin mencintai mu dia akan memperjuangkan kamu key jangan putus asa masih ada harapan" ucap Vio sambil sesekali membelai lembut sahabat nya ini
Sangatlah dewasa di bandingkan Jessica dan keysha.

Tak lama, Vio pun mengajak keysha pulang karena Vio bawa mobil sendiri dan memang keysha sedang tidak ingin melihat wajah Gavin, setelah mereka pamit ke Jessica akhir nya mereka bergegas pulang,
Namun keysha menghentikan mobil Vio dan membeli beberapa minuman hatten Wine, karena di situasi yang seperti ini keysha sangat membutuhkan
Alkohol untuk menenangkan hati dan pikiran nya, kalau saja Jessica belum menikah mungkin mereka akan  pergi ke club malam. Seperti waktu sekolah dulu, terpaksa ia akan meminum beberapa kaleng
Wine yang mampu mengobati jiwa dan pikiran nya.
Vio hanya menuruti saja.  Toh mereka memang sudah biasa seperti ini. Dan keysha kembali terpuruk, akan lah Gavin bersikap baik baik saja dan meminta maaf atas semua kesalahan nya, tapi Gavin
Sendiri gengsi dan sangat keras kepala. Ia tidak mungkin minta maaf duluan.

Setelah sampai rumah keysha yang nampak sepi
Karena bunda keysha tengah berada di rumah suami baru nya yaitu di Kalimantan, bahkan ia pulang seminggu sekali.
Vio dan keysha pun langsung memasuki kamar dan memutar lagu DJ dengan sangat kencang, keysha pun membuka beberapa botol Wine lalu meneguk nya, ia memang membeli banyak dan hampir sepuluh kaleng yang ia beli. Vio sibuk memainkan handphone ia meneguk sedikit demi sedikit Wine ke tenggorokan nya, ia tidak ingin terjadi apa apa dengan keysha kalau sampai Vio ikutan mabuk, keysha sudah menghabiskan 3 botol Wine, dan membuat nya hampir hilang kesadaran diri nya, ia terus berdugem ria di kamar nya tanpa memperdulikan masalah nya yang tadi.