Ujian

4.7K 129 4
                                    

UJIAN

Hari ini Jessica bangun sangat pagi sekali, dan langsung siap untuk melaksanakan ujian. Karena ia telah belajar banyak soal ujian bersama guru kesayangan nya yaitu kekasih nya.jessica bersemangat ketika melihat tulisan " i love you"dan tanda love yang Azka ukir di buku latihan nya.ia tidak menyangka bahwa Azka akan seromantis ini,yang ia tahu dulu.azka tipe pria dewasa yang cuek,karena belum pernah berpacaran sama sekali. Nyata nya dia tipe pria idaman ku. Romantis dan sedikit dingin.ingin rasanya Jessica mempercepat ujian agar bisa menikah dengan kekasih nya itu.
Melihat nya di pagi hari dengan senyum yang hangat.dan tatapan mata yang tajam membuat Jessica tidak sabar ingin segera menikah.

Meski pernikahan itu bukan sekedar menikah saja,banyak rintangan ke depan nya.jessica siap asal hidup berdua dengan Azka.

"Sayang sarapan dulu,mama buatkan roti bakar"ucap mama katrin

"Iya ma,papa kemana"sahut Jessica

"Papa berangkat pagi tadi,dia harus ke luar negri selama 3 hari"ucap mama katrin sambil mengaduk susu coklat untuk Jessica

"Ma,semalam siapa yang pindahin jessi ke kamar.
Seingat jessi,jessi masih tidur di meja"ucap Jessica sambil memakan roti bakar berselai coklat kesukaan nya

"Calon suami kamu lah,mama nggak kuat"ucap mama katrin

"Beneran ma,yaudah jessi berangkat dulu"ucap Jessica lalu beranjak pergi.

"Jadi kangen mas Azka,dia udah bangun belum ya"batin Jessica langsung mengirim pesan kepada kekasih nya itu.

*********
Bianca sudah beberapa hari ini,tidak bertemu Dr. Azka padahal ia sudah merasa rindu dengan nya.
Setelah selesai operasi kemarin,bianca sudah tidak pernah berjumpa dengan Azka.
Hari ini Dr. Azka mengunjungi bianca,ada hal yang harus ia bicarakan dengan Bunda Sri,karena kondisi bianca,pasca operasi Dr. Azka menyuruh bianca untuk melakukan kemoterapi demi kesembuhan bianca.

Bianca sempat menolak,bahkan bianca tidak ingin melakukan nya.

"Selamat pagi bianca"sapa Dr. Azka

"Pagi dokter"sahut nya

"Pak dokter aku mau jalan-jalan dong sekitar taman ini,aku sudah merasa bosan dengan suasana kamar"ucap nya.

"Baik,akan saya antar kamu untuk jalan-jalan"ucap Dr. Azka lalu mendorong bianca dengan kursi roda dan membawa nya ke taman rumah sakit.bagaimana pun,Dr. Azka sangat berharap untuk kesembuhan nya pasien nya itu.

Sesampai nya di taman,mereka duduk di bawah pohon rindang sambil menikmati angin yang terbang di kepala mereka.

"Bianca kamu serius tidak ingin melakukan kemoterapi"ucap Dr. Azka

"Aku belum siap dok,di tambah aku harus kehilangan rambut ku"ucap bianca

"Tidak usah khawatir,yang penting kamu bisa sembuh.karena ini salah satu cara agar kamu bisa sembuh dari kanker"ucap Dr. Azka sambil mengelus rambut bianca.

Bianca langsung menyenderkan kepala nya ke dada bidang Azka lalu memeluk Dr. Azka sambil menangis.

"Aku tahu,dokter Azka sudah bisa menebak berapa umurku bertahan"ucap bianca sambil menangis

"Umur itu hanya Tuhan yang tau, aku tidak bisa menebak.kamu harus terus semangat bianca"ucap Dr. Azka

"Tidak ada pria yang setulus Dr. Azka,bahkan orang memandang ku jijik dengan penyakit aku ini"ucap nya

"Kamu tidak perlu berpikir seperti itu bianca"ucap nya

Bianca terus memeluk erat Azka,ia benar-benar menyayangi dokter ganteng itu,dan berharap lebih dengan nya.
Sementara Dr. Azka hanya menyemangati.tidak lebih

"Untuk seminggu ke depan mungkin aku tidak akan menemani mu"ucap dr. Azka sambil melepaskan pelukan bianca

"Kenapa?karena kamu tidak menyukai ku,karena aku tampak menyeramkan?"ucap bianca yang mulai emosi

"Bukan seperti itu,aku ada urusan yang harus aku kerjakan"ucap Azka menenangkan bianca

"Tapi,setelah itu.kau akan terus menemani ku kan"tanya nya

"Sebenarnya aku ingin jujur, bahwa seminggu ke depan,aku akan menikah dengan Jessica,tanpa harus punya beban berupa janji nya kepada bianca,akan tetapi.ini bisa berdampak buruk bagi keadaan bianca,apalagi bunda Sri sudah terpuruk tidak tahu,bagaimana harus mengurus bianca seorang diri"batin Azka.

"Ayo kita masuk lagi,cuaca sudah mulai gelap.dan aku harus mengunjungi pasien lain"ucap Azka Lalu mendorong kursi roda bianca masuk ke dalam kamar rawat nya.

*********
Jessica dengan tenang dan semangat mengerjakan soal soal kimia,ia sedikit menghafal rumus yang Azka ajarkan semalam,sesekali vio memanggil Nya dan menyahutinya,tidak ada respon dari Jessica,ia masih tetap fokus.sampai satu jam waktu yang di berikan pun akhir nya selesai juga.semua peserta ujian di perbolehkan keluar dan meninggalkan lembar jawaban di atas meja masing-masing.

Sebelum keluar,Dea yang satu ruangan dengan Jessica pun menyenggol kaki Jessica hingga sampai jatuh,vio dengan sigap menarik rambut Dea hingga dia menjerit kesakitan.

"Kamu mau apa?masih terus berurusan dengan kami?"ucap vio geram melihat tingkah Dea.

Jessica hanya terdiam,ia Malas berdebat dengan Dea yang akan membuat mood nya hancur seketika.

"Sengaja,itu Balasan buat pelakor"ucap Dea lalu pergi.

"Gila tuh orang"ucap vio.

Kemudian mereka pun pergi ke kantin untuk makan.
Tiba-tiba saja handphone Jessica berbunyi.pertanda ada chat masuk dan Jessica langsung membaca nya.

"Aku sudah menyuruh Alex menjemput mu,karena aku masih di jam kerja.semangat ujian nya,HATE you"tulis nya.

Azka memang sangat posesive,ia tidak ingin Jessica melakukan hal bodoh seperti kemarin.jessica tidak henti nya tersenyum dan sibuk dengan handphone nya.

"Makan dulu,keburu dingin itu bakso nya"sahut vio

"Maklum baru di kasih vitamin sama  si dokter"timpal keysha

"Berisik kalian "sahut Jessica yang langsung melahap bakso kesukaan nya

Setelah bel pulang,Jessica masih menunggu supir dari pak Azka untuk mengantar nya pulang,karena dokter Azka ingin calon istri nya baik-baik saja sampai di rumah.

Padahal,ia dan kedua sahabat nya akan mengunjungi Cafe biasa nya untuk sekedar menghilangkan penat akibat soal-soal ujian tadi,semua nya gagal.ketika Dr. Azka menyuruh nya untuk pulang.terpaksa Jessica mengikuti nya saja.keysha dan vio pun terpaksa membatalkan rencana mereka bertiga,karena takut akan kemarahan Dr. Azka,ketika sempat melihat Jessica sedang balap motor.

"Jes,mending kamu pulang aja deh,kami takut Dr. Azka akan marah"ucap vio

"Iya kan kalian mau nikah,jangan macam-macam dulu"ucap keysha

"Gimana kalau kalian main ke rumah ku saja"sahut Jessica

Kemudian mereka naik mobil sport merah milik Dr. Azka dan berlaju menuju rumah Jessica.hingga sampai dengan selamat menuju rumah Jessica.

Mereka bertiga pun langsung tidur dan merebahkan badan nya di kasur, karena hari ini sangat capek,dan sangat menguras otak dan tenaga.

Ujian hari kedua
********************
Ujian hari terakhir
*******************
Jessica pun sudah selesai Di laksanakan selama tiga hari,Jessica dan murid lain pun tampak senang dan berharap bisa lulus sekolah dengan hasil memuaskan.karena besok pun murid kelas 12 libur untuk beristirahat.lalu kembali beraktivitas lagi setelah nya.

Author lagi semangat nih, jadi selamat menikmati❤️

Buat para readersku,
Siapkan uang buat pesta di episode berikut nya😁😁sekalian mencari gebetan *eh

Thank you❤️

My CEO  and Doctor is my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang