Dia istri ku

3.4K 96 3
                                    

Vio memang belum membuka hati untuk orang lain,
Rasa nya sulit untuk membuka lembaran baru bersama orang lain, cinta Vio sepenuh nya hanya untuk Ray, mungkin suatu saat akan menemukan pengganti Ray, dia mungkin akan menemukan nya. Sekarang Vio lebih tenang jiwa dan raga serta pikiran nya, ia sudah merelakan kepergian Ray, karena jika terus berlarut dalam kesedihan, Vio tidak akan mampu bangkit. Vio hanya ingin mengenang Ray sebagai orang yang istimewa di hati nya.

Vio pun banyak bercerita tentang kebaikan Ray kepada Gavin, karena ia salah satu sahabat dekat Ray.

"Jadi kamu menyukai siapa?" Ucap Vio balik bertanya ketika Gavin bilang kalau ia sedang menyukai seseorang.

"Belum saat nya kamu tau" ucap Gavin lalu meneguk segelas jus jeruk kesukaan nya

"Kamu menyukai keysha kan?" Ucap Vio dengan sangat frontal, hingga membuat Gavin tersedak minuman nya.

Uhukkk......uhukkk

"Berarti kamu benar menyukai keysha, aku udah punya feeling sih" ucap Vio sambil tertawa.

"Jangan sok tau" ucap ketus Gavin.

"Aku sih senang banget kalau kamu menyukai sahabatku, apalagi keysha anak yang baik" ucap Vio dengan sangat ceria.

"Aku refleks tadi sempat mau pegang tangan kamu, soalnya aku pernah ke tempat ini Sama Ray. Takut nya kamu berpikiran macam macam tentang aku" ucap Vio lagi ia benar benar sangat refleks, ia merasa Ray lah yang sedang makan malam dengan nya, namun ternyata Gavin. Ia malah teringat akan Ray, dan di tempat ini Ray melamar Vio.

"Aku bahkan masih mengingat nya, karena di tempat ini. Ray melamarku" ucap Vio lagi sambil meneteskan air mata.

"Kamu yang sabar, aku pastikan kamu akan menemukan pengganti Ray" ucap Gavin sambil menerima kenyataan ini

"Iya aku hanya teringat saja" ucap Vio sambil menyeka air mata nya.

Tak lama kemudian mereka pun pulang, Gavin mengantarkan Vio pulang ke rumah nya, Ia berharap ingin bertemu keysha namun, alhasil keysha tidak Berada di rumah Vio.

Aku sangat mendukung, kalau kamu menyukai keysha, namun ada syarat nya" ucap Vio di depan pintu.

Apa?" Ucap singkat Gavin.

"Jangan pernah menyakiti perasaan keysha, cukup Andre saja yang menyakiti hati keysha. Kamu jangan dr. Gavin, aku tahu kamu lelaki baik baik dan pantas untuk keysha, dan aku akan menjelaskan tentang rencana makan malam ini, karena aku tau, mungkin keysha akan salah paham dengan ku, dan menganggap aku telah merebutmu, makan malam yang di rencanakan oleh ibu mu, agar aku bisa bangkit lagi. Dan aku sangat berterimakasih untuk hari ini, kamu sudah menemaniku salam untuk bunda Jane" ucap Vio dengan sangat panjang lebar, ia menekan kata demi kata.

"Aku pulang dulu" ucap Gavin sambil bergegas pergi.

Ntah, Gavin Masih merasa ganjal ketika melihat keysha menangis tadi , ia memang sudah menyadari perasaan keysha, namun Gavin ingin lebih menguji perasaan keysha apa lebih besar dari wanita lain, apa menyerah begitu saja, karena Gavin ingin mengetahui pengorbanan dan kesetiaan keysha.

Sementara Vio memang sudah mengatakan kalau dia belum siap menerima siapapun, namun jika ada yang rela berkorban demi mendapatkan nya. Ia akan lebih menghargai. Karena sosok Ray masih membekas di hati nya. Makan malam ini hanya hadiah dari bunda Jane agar Vio tidak mengurung diri di kamar. Dan memang semenjak bertemu keluarga Dr. Gavin, hidup Vio menjadi lebih berwarna, mengingat keluarga nya yang sangat baik sekali.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Tokkkk...tokkk..

Suara ketukan pintu dari seseorang yang sedari tadi berdiri di depan rumah Jessica dan Azka. Sudah berapa kali ia mengetuk pintu rumah itu, Namun tidak ada jawaban dari tuan rumah nya. Karena Jessica baru saja bangun dari tidurnya, jam juga baru menunjukkan pukul 10.00 WIB, ia terbiasa bangun siang jika sedang tidur dengan Azka, kecuali Azka bekerja. Untuk 3 hari ke depan Azka libur.

My CEO  and Doctor is my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang