Welcome to the baby

1.5K 18 1
                                    

Sekitar pukul 03.00 wib , jesicca pun terbangun dari tidurnya karna perut nya terasa sakit serta pinggang nya yang sangat remuk, ia sudah tidak nyaman untuk tidur, segera ia pergi ke toilet karena sudah tidak tahan ingin membuang air kecil, ini sudah ke sepuluh kali nya jesicca buang air kecil, akan tetapi ini sangat berbeda.

" mas... " teriak jesicca ketika ada cairan yang terus keluar dari area sensitif nya.

Segera Azka beranjak dari tidurnya dengan mata yang setengah terpejam ia pun menghampiri jesicca yang tengah berada di dalam toilet.

" sayang..... perut aku sakit " ucap jesicca sambil memegangi pinggang nya juga yang terasa panas.

" sayang ketuban kamu sudah pecah ? Kamu mau melahirkan sayang " ucap Azka nampak panik

" lebih baik kita ke rumah sakit sayang" ucap Azka lalu menggandeng jesicca menuju mobil

" kamu kuat ya sayang..." ucap Azka lalu duduk di samping jesicca

Kali ini Azka tidak mengendarai mobil karena ia tidak berani apalagi  dalam keadaan gelisah dan cemas melihat jesicca yang mau melahirkan , ia menyuruh supir nya pak Mamad untuk mengemudi dan membawa jesicca menuju rumah sakit tak lama ia menghubungi mama mertua dan papah mertua beserta bunda nya dan ayah nya. Mereka begitu terkejut ketika mendengar jesicca akan melahirkan cucunya. Segera mereka pun menyusul Azka ke rumah sakit dan tak lupa Azka menghubungin kedua sahabat jesicca dan mereka pun akan menyusul ke rumah sakit.

Sementara Jessica masih merasakan kontraksi di perut nya, ia menyandar ke pundak Azka dan Azka pun mengelus perut jesicca. Keringat jesicca sudah bercucuran hingga membasahi baju Azka.

" mas.... Aku ngak kuat mas... perut aku sakit banget mas, aku benar benar nggak kuat" ucap jesicca sambil menangis karena ia tidak kuat menahan nya.

" pak.... Agak di cepatkan ya bawa mobil nya " ucap Azka kepada pak mamad

Mobil Pajero sport itu melaju sangat kencang menuju rumah sakit tempat Azka bekerja. Sementara jesicca tak kuasa menahan air mata nya. Ia sudah tidak kuat menahan rasa sakit.

" mas masih lama ya mas... perut aku sakit banget mas kayak nya aku nggak kuat .." ucap jesicca ia pun berurai air mata. Ia baru tahu, kalau akan melahirkan seorang anak harus sesakit ini, ia jadi teringat akan sosok mama nya yang selalu sabar dengan kenakalan jesicca, sekarang jesicca mulai mengerti setelah ia mengalami sakit perut yang ia tidak bisa menahan nya.

" sabar sayang ... bentar lagi sampai ya" ucap Azka sambil menghapus air mata di pipi jesicca

Tuhan.... Tolong beri istri ku kekuatan untuk melahirkan buah hati hamba.  Lancar kan persalinan istri ku.

Azka semakin tidak tega melihaf jesicca yang sudah tidak kuat menahan rasa sakit, Azka memang sangat khawatir namun ia tidak ingin membuat jesicca semakin cemas Ia terus menyemangati jesicca dengan berada di samping nya terus menerus.

Setelah hampiri 30 menit akhirnya mereka pun sudah berada di rumah sakit menunggu kedatangan jesicca. Ia pun menghampiri jesicca yang tengah berada di ruang bersalin setelah dokter memeriksa keadaan jesicca

"Sayang.... Kamu yang kuat ya nak" ucap mamanya sambil mengelus dahi jesicca yang sudah berkeringat.

" mama maafin jesi.. karena jesi banyak salah sama mama, jesi sering melawan mama sekarang jesi sadar. Melahirkan seorang anak akan sesakit ini mah jesi nggak kuat nahan sakit di perut jesi ma..." ucap jesicca sambil terisak. Kini air mata nya masih terurai dan membasahi pipi nya

My CEO  and Doctor is my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang