Hari terakhir

2.9K 96 1
                                    

Setelah melalui malam yang penuh dengan keindahan, bagaimana tidak? Di malam itu, banyak sekali momen indah dan menyenangkan yang mereka lalui bersama. Kini, hanya tinggal kenangan saja, karena hari ini hari terakhir mereka di villa anggrek,karena esok sudah kembali dengan aktivitas seperti biasa nya.

Karena ini hari terakhir mereka Menikmati nya Dengan berjalan santai menikmati sejuk nya pagi hari di Puncak Bogor, dingin nya berasa Di negara sakura, namun Bogor sendiri lebih alami, sambil mengitari perkebunan teh, Jessica berlari kecil dengan Azka, tahu ini baik untuk kesehatan nya dan juga Calon baik kembar nya.

"Mas Azka, aku mau mangga muda" ucap Jessica, ia ingin sekali menyantap mangga muda

"Tapi harus cari di mana sayang, nanti deh kalau sampai rumah aku suruh pak Yayan buat beli . Tidak apa apa kan" ucap Azka sembari mengelus pucuk rambut Jessica.

iya hanya menurut aja, toh Jessica juga mengerti. Dia sedang berada di lereng Pegunungan, mana ada penjual mangga muda, namun ia amat menginginkan nya, bisa saja ini bawaan baby kembar nya.

Sementara pasangan yang baru resmi berpacaran berkeliling mengendarai sepeda di kebun teh bersama Gavin dan keysha
Keysha Pun diboncengin oleh Gavin menggunakan sepeda yang di sediakan di villa anggrek, tadi nya
Jessica ingin ikut, namun Azka Melarang nya, karena Jessica sedang hamil muda.

Gavin memang sangat kaku, karena ini pertama kali ia mempunyai seorang kekasih, keysha lah pacar pertama Gavin, untuk bersikap romantis saja, Gavin belum mampu, karena selama ini hidup nya di pertaruhkan hanya untuk masa depan nya, hanya untuk pasien nya, hanya untuk mama nya, namun kali ini Keysha mampu merubah nya menjadi lelaki yang bertanggung jawab dengan perasaan nya sendiri.

"Aku mau turun disini" ucap keysha, dan Gavin pun menghentikan laju sepeda nya.

Mereka pun turun di salah satu rumah pohon yang
Ada di dekat Danau, Ya memang perjalanan mereka cukup jauh dari villa anggrek sampai di bawah dekat danau.

"Aku menyukai tempat ini" ucap keysha sambil tersenyum, sementara jantung nya makin deg deg , ketika Gavin duduk di samping nya, oh tidak .
Apa keysha benar benar jatuh cinta atau sudah tergila gila dengan manusia es ini, setiap kali Gavin mendekati, keysha merasa aneh dengan jantung nya yang semakin berdegup kencang.

Gavin bingung apa yang harus di lakukan ketika pacaran dan ketika sedang berduaan, ia hanya terdiam tanpa berbicara sepatah kata pun, namun sorot mata nya masih menatap Keysha yang sedang menunduk dan memotret beberapa pemandangan di sini, yang menurut nya indah.

Gavin ingin meraih tangan Keysha yang sangat dekat dengan kedua paha nya, Namun ketika ia hendak meraih tangan Keysha, keysha malah menjauh, apa sesulit itu kah menaklukan hati seorang cewek.

"Ekhem... kamu mmm kamu" ucap Gavin berdeham
Sambil terbata bata, ia bingung untuk memulai suatu obrolan

"Kenapa?" Ucap kesyha menengok ke arah Gavin,
Kini wajah nya semakin mendekat. Gavin mulai menatap dalam wajah keysha, yang amat cantik, ia ingin sekali mencium kekasih nya itu.

Keysha Pun menatap wajah Gavin seolah memberi isyarat untuk mencium nya, lantas keysha memejamkan mata nya, ia menyambut bibir lembut Gavin, namun setelah lama ia menunggu, Gavin tak kunjung juga mencium nya. Sontak, ia membuka
Mata nya lalu berdengus kesal karena Gavin menjauhi nya.

"Dasar manusia es, Nyebelin" ucap Keysha sambil mendorong tubuh Gavin lalu menuruni anak tangga pohon tersebut dan meninggalkan Gavin yang diam memaku.

"Maaf, aku belum bisa melakukan nya hari ini, aku tidak tahu harus melakukan bagaimana, aku sendiri masih kaku" batin Gavin yang langsung bergegas menyusul keysha yang sudah jauh meninggalkan nya.

My CEO  and Doctor is my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang