Jangan datang untuk pergi

2.9K 104 0
                                    

Setelah beberapa hari meninggal nya Rey, Vio sudah jarang keluar kamar, ia selalu mengurung diri di kamar, bahkan untuk sekedar mengobrol dan bertegur sapa dengan sang ibunda pun dia enggan.

Mama Dewi memang sangat khawatir, mengingat Vio baru saja kehilangan seseorang yang  amat ia cintai.

Mama Dewi sudah berulang kaki membujuk vio agar keluar dari kamaf nya, Namun tidak di gubris sama sekali oleh nya.

Sore ini, keysha berencana akan ke rumah bunda Jane, sebagai psikolog. Mungkin bunda Jane bisa membantu Vio untuk bangkit kembali, mengingat keysha dulu pernah frustasi akibat perbuatan Andre.
Namun, kali ini kasus nya berbeda, kasus seseorang yang di tinggal mati oleh kekasih nya, sungguh mengharukan.

Semenjak kemarin sore mama Dewi meminta keysha untuk menghubungi psikolog, agar Vio mempunyai semangat hidup, dan mampu menerima kenyataan kalau Ray sudah tidak ada, mama Dewi khawatir, vio akan kehilangan akal dan pikiran nya, akibat rasa sedih yang begitu mendalam.

Sebenarnya keysha ingin mengajak Jessica untuk ke rumah bunda Jane, Namun keysha bilang ia akan langsung ke rumah Vio. Untuk membujuk Vio, agar ia mau sekedar mengobrol atau makan dengan nya.

Dengan menggunakan mobil sport berwarna putih milik nya,  Keysha pun langsung melaju ke rumah bunda Jane, setelah sampai perkarangan besar milik bunda Jane, keysha Pun turun dan mendapati Dr. Gavin sedang menyiram tanaman, dengan menggunakan celana pendek saja. Ia seperti bukan dokter, kini dalam penglihatan keysha, ia malah Seperti Tukang kebun, namun ketampanan nya tidak akan hilang.

Keysha pun mengintip dari semak semak tinggi, ia penasaran dengan pribadi si manusia kutub itu, yang sangat dingin tanpa senyum yang terlintas di bibir nya.

Sambil bernyanyi dengan santai, Dr. Gavin pun menyiram tanaman yang ia rawat sendiri. Keysha merasa heran dengan sikap Dr. Gavin, ia termasuk orang yang narsis juga, Bernyanyi sambil menyiram tanaman, Bahkan Menirukan gaya menari Michael Jackson.
Sungguh di luar pikiran keysha.

" tapi, di balik sifat dingin nya, Dr. Gavin mempunyai segudang kasih sayang terhadap hal hal yang dia sukai, aku semakin kagum dengan manusia kutub itu, tapi ihhh... apa sih Key apa bagusnya, cowok dingin pecinta tanaman" batin keysha, ia masih tetap mengintip Dr. Gavin di semak semak belukar.

Tak lama, Dr. Gavin pun menyiram semak semak Yang ada di pinggir tanaman Hias nya, tiba tiba saja ia Terkejut ketika ada perempuan yang menjerit karena terkena Percikan air.
terkejut ketika ada perempuan yang menjerit karena terkena Percikan air.

" ihh basah tau" ucap keysha sambil meloncat- loncat

" jadi sejak kapan kamu mengintip ku" ucap Dr. Gavin sambil bergegas mematikan selang air itu dan menghampiri keysha

" geer banget sih!! Siapa yang ngintip, jangan asal nuduh ya" ucap keysha, padahal ia malu karena ketahuan mengintip

" terus ngapain kamu, ngunpet di semak semak jangan jangan kamu sengaja mau memandangi ku? " ucap Gavin, kini ia semakin menggoda.

" sudah ketahuan ngintip,Nggak mau ngaku. Dasar cewek ganjen" ucap Dr. Gavin lalu menyemprotkan air dari selang itu ke arah keysha.

Keysha Pun menjerit tak kala Mendapat Percikan air yang Dr. Gavin Siramkan ke keysha, Ia Mengejar Gavin Karena ingin membalas dendam, namun badan nya terpeleset lalu keysha pun terjatuh, tak lama Gavin menangkap tubuh keysha.

Kini mata mereka saling menatap, tiba tiba saja jantung keysha ingin segera berhenti berdetak, getaran nya semakin kuat.
Air dari rambut Gavin pun menetes ke pipi keysha dan menyadarkan nya lalu Gavin pun bergegas bangun.  Baju keysha sangat, kotor dan basah. Begitu juga dengan baju Dr. Gavin.

My CEO  and Doctor is my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang