My CEO and Doctor is my husband

Ceo Azka?

Setelah sampai di restoran.Azka ijin ke toilet sebentar, di karenakan ia gugup dan merasa belum siap bertemu dengan calon istri nya itu.

Aku tidak biasa nya seperti ini. Apa yang harus aku lakukan,memberanikan diri? Atau kabur ?tapi aku sudah janji dengan kedua orang tua ku.

Sementara di meja makan,Jessica terus berbincang dengan orang tua CEO Azka.

"Kamu kelas berapa sayang?"ucap Marie
"Kelas 12 tante"ucap Jessica
"Tapi,setelah ujian selesai.apa kamu bersedia menikah dengan anak tante?"

"Iya tante"ucap Jessica

Kemudian suara langkah sepatu pun terdengar, Jessica langsung berdegup kencang,

"Apa dia calon suami ku"batin Jessica.
Kemudian terdengar suara waitres dari arah dapur
"Pesanan sudah siap pak"
"Selamat menikmati"ucap nya

Lagi dan lagi,aku terjebak dalam situasi seperti ini,Tuhan....

Dengan langkah cepat CEO Azka menghampiri keluarga nya yang sedang menyantap makanan

"Selamat malam om Rio dan tante Katrin "sapa nya.

Kedua bola mata Jessica terbelalak, dan ia pun tersendat makanan.

Uhukkk..uhukkkk....
"Minum dulu nak"ucap Jessica
Kemudian menatap wajah tampan CEO Azka
"Ini Jessica,calon istri mu"ucap bunda Marie
"Azka "ucap Azka.

"Jessica"ucap Jessica

"Aku harus harus senang apa sedih,di samping ia tidak mengenali aku,apa karena makeup tebal ini?"

Yatuhan..
Apa semua cowok itu menyebalkan.."

Selesai makan,orang tua mereka menyuruh Jessica dan Azka untuk pergi kencan malam ini,mereka pergi ke suatu taman kota.

"Kamu sungguh tidak mengingat ku"
Ucap Jessica

"Aku ingat,kalau kamu cewek yang waktu itu nangis di pinggir jalan"Ledek CEO Azka
"Menyebalkan"ucap Jessica

"Ada yang ingin aku tanyakan?"ucap Azka

" apa"sahut nya

"Mengapa kamu menerima perjodohan ini,bukan nya kamu sangat mencintai pacar mu itu"ucap nya

"Karena aku ingat semua perkataan mu "

"Dasar anak kecil"ledek Azka

"Sekarang,aku ingin balik bertanya?" Ucap Jessica

"Tanya saja"

"Kamu seorang CEO tampan,memang tidak ada wanita yang ingin menikah denganmu,mengapa kau memilih perjodohan ini"ucap Jessica

"Sama seperti apa yang aku ucapkan,aku tidak punya waktu untuk mencari wanita lain"ucap Azka

Seakan aku terpincut dengan pesona nya,
Ia begitu hangat dan menenangkan.
Parfum nya yang wangi,membuat ku ingin terus berlama lama dengan CEO Azka

"Kamu memang tampan.tapi sayang,kamu tidak belum mencintaiku"ucap Jessica

"Memang nya kamu sudah mencintaiku"ucap CEO Azka.

Jantung Jessica berdegup sangat cepat,ingin sekali ia mengatakan,bahwa ia sangat menyukai CEO Azka ketika pertama kali bertemu,tapi bibir nya berat untuk berkata itu semua,karena tidak mungkin ia yang mengungkap kan perasaan nya terlebih dahulu.

Tidak....
Aku punya harga diri

"Ya tergantung kamu bisa menaklukkan hati aku atau tidak"ucap Jessica