Goes to korean

8K 149 6
                                    

Azka sibuk mengemas barang apa saja yang harus ia bawa,sementara Jessica sibuk menata nya dalam koper besar itu,Jessica membawa banyak baju dan kado yang belum sempat ia buka dari kedua sahabat nya itu.meski pernikahan nya baru berjalan tiga hari,mereka masih saja belum sempat membuka kado pemberian dari teman dan kerabat nya.

Mengingat kejadian kemarin,Jessica masih kaku dengan Azka, ia masih belum terbiasa tidur berdua,meski sering di temani sahabat nya.kali ini berbeda,ia malah tidak bisa tidur nyenyak jika Azka berada di samping nya.

Berulang kali Azka mengalah,menyuruh Jessica tidur dahulu,lalu Azka menyusul nya.

Cinta memang butuh proses bukan?

Dan rela menerima kekurangan masing-masing.

Sebelum berangkat menuju bandara,Azka menyempatkan diri ke rumah sakit dan perusahaan nya untuk mengurus data pasien dan mengecek pekerjaan sekretaris nya di kantor.sementara Jessica pun merasa bosan jika ia harus di tinggalkan di rumah,lalu ia lebih memilih mengikuti suaminya ke kantor&rumah sakit.

"Mas,aku ikut ya?"ucap Jessica ketika Azka sedang bersiap-siap Azka mengiyakan keinginan Jessica untuk mengikuti nya, ia sama sekali tidak melarang nya.

***********
Sesampainya di rumah sakit,Jessica turun dari mobil mewah Azka,lalu berjalan menuju ruangan Azka sambil merangkul suami nya itu.
Meski,banyak pengunjung maupun perawat rumah sakit yang terus memperhatikan nya,bagaimana tidak? Azka termasuk dokter tampan yang banyak di sukai wanita,Jessica tidak ingin orang lain memandangnya,apalagi sampai menggoda suami nya itu,ia menyumpah serapah orang yang akan menggoda suami nya itu.

Sampai di ruangan Azka yang wangi dan tertata rapi,Jessica memakaikan jas berwarna putih khas dokter yang terletak di lemari. Azka yang tampan,ketampanan  nya bertambah ketika ia memakai kan jas untuk suami nya itu.

"Perfect  mas"puji  Jessica ketika selesai memakaikan jas untuk suami nya itu

"Terimakasih istri ku"ucap nya lalu mencari berkas-berkas yang dibutuhkan

Lalu , ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan  Dr. Azka,ia adalah suster Dewi memang  sudah mengetahui hubungan Jessica dan Azka,terbukti ketika  ia datang bersama Dr. Leo selaku sahabat Dr. Azka.

"Permisi Dr Azka"ucap nya sangat sopan sekali

"Silahkan masuk"ucap Dr. Azka yang menyuruhnya masuk

"Ada apa"ucap Dr. Azka lagi,Jessica masih duduk di samping Dr. Azka,ia hanya terdiam dan tidak paham akan ilmu kedokteran.

"Sudah beberapa hari ini,bianca tidak ingin minum obat atau pun,makan.ia malah meminta untuk pulang dari rumah sakit,dan ia terus menanyakan keberadaan Dr. Azka,yang sudah lama tidak menemani nya lagi"ucap suster Dewi

"Baik,saya akan ke ruangan nya nanti"ucap Dr.  Azka
Yang dengan tenang menjawab nya.

Suster itu pun pergi meninggalkan ruangan Dr. Azka,sementara Jessica mengangkat alis nya.ia heran,mengapa pasien ambisius itu selalu ingin di temanin oleh suami nya itu,benar apa kata vio.
Jika pasien yang bernama bianca itu mencintai Dr Azka.ia sampai nekat tidak ingin melakukan apapun,kalau bukan Dr. Azka yang melakukan.

Sungguh keterlaluan,bisa bisa nya ia berperilaku seperti itu,dan memanfaatkan sakit nya itu untuk mencari perhatian suami ku

Tidak akan bisa dibiarkan.

"Mas, Azka sampai kapan bisa menjelaskan tentang hubungan kita kepada bianca?"ucap Jessica ketika Azka hendak meminta izin menjenguk bianca. Langkah Azka terhenti ketika Jessica mulai menginterogasi.

"Aku akan jelaskan segera sayang?" Ucap Azka sambil memegang bahu Jessica dengan Kedua tangan nya,seolah ia sedang membujuk anak kecil supaya tidak nakal lagi.

My CEO  and Doctor is my husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang