PART 6 | Touch Me Love

15.9K 1.9K 523
                                    

Halo Youniverse. Maaf karena urusan RL, aku  jadi belum bisa seaktif dulu untuk menghibur kalian. Tapi kuusahakan cepat selesai, sehingga sebagian waktuku milik Youniverse lagi, kalian adalah prioritasku.

Jangan lupa untuk menekan tombol vote yang ada di pojok kiri bawah dan meninggalkan komentar yang ramai. Mohon dukungan dan apresiasinya, kalau bukan kalian, lantas siapa lagi?

So, enjoy it! Kayaknya kalian rindu ulah Seoji hahaha, nih kita ketemu di sini sama dia.

*





Jungkook menaikan tatapannya, kedua mata bulat indah namun menjerat milik pemuda itu kini menahan kewarasan Hasa yang posisinya masih duduk tidak berdaya di pangkuan panas Jeon Jungkook.

Gadis itu menolak melakukan lebih, takut jika si pengemudi mobil menyadari perbuatan mereka yang melibatkan bibir, lidah dan desahan.

"Dia tidak bisa mendengar apa pun, pembatas antara kursi tengah dengan depan ini membuat dinding kedap suara" ujar Jungkook dengan nafas berat yang membara, seolah-olah pria itu benar-benar membujuk si gadis Han untuk mau melakukan penyatuan tubuh di atas mobil yang masih berjalan di aspal jalanan Tokyo ini.

Diam-diam secara mendadak, Hasa jadi berpikir, apakah Jungkook akan seperti ini juga di depan Choi Seoji?

Apakah pria ini bermain dengan banyak wanita selain dirinya dan Choi Seoji?

Jungkook itu sudah jelas bukan pria baik-baik. Tentu saja! Mana ada orang baik yang menjadi mafia?

"Hei, kau benar-benar tidak mau melakukannya ya, Kid?" tanya Jungkook yang meruntuhkan pikiran Hasa.

Gadis itu menyempatkan diri untuk meremat bahu Jungkook yang kokoh dan kuat di balik jas mahal yang dikenakannya hari ini.

"Tidak, aku lelah" jawab Hasa lalu dia berniat turun dari pangkuan Jungkook namun si empunya justru memeluk Hasa dengan erat hingga dada mereka berimpitan.

"H-hei, apa kau pikirkan?!"  pekik Hasa tak suka, sekaligus gugup bukan main.

Sudut bibir Jungkook tertarik ke atas secara perlahan.

"Kau sungguh bertanya padaku tentang apa yang aku pikirkan, Kid?"

Tangan besar Jungkook mulai meraba punggung Hasa dan memainkan tali branya.

"Kau jelas-jelas bisa tau bahwa milikku mengeras di balik celana. Pertanyaan macam apa itu?" ujar Jungkook. Hasa menatap ke lain arah.

Pria itu tengah mencoba menggodanya dengan tipu muslihat.

"Mulutmu astaga, seperti kotak sampah" sahut Hasa.

"Oh ya? Memangnya kau mau berciuman dengan kotak sampah?" tanya Jungkook balik, terselip nada jahil di setiap kata-katanya.

"Kau saja sana, biar mulutmu sama busuknya dengan Choi Seoji, gadis kesayanganmu yang selalu kau perlakukan seperti ratu. Terkadang Sir, aku ingin sekali kabur dari pernikahan ini, aku ingin menghilangkan diri agar kau menjadi duda tanpa berita miring dari media, aku akan meninggalkan surat bahwa aku ingin mengejar hal lain."

Mendengar perkataan Hasa, Jungkook menghela nafas. Pria itu memutuskan menyandarkan kepalanya di kursi sofa mobil.

Sebelah tangannya menepuk-nepuk bokong si gadis Han, sementara tangan yang lain meraba punggung gadis itu. Tatapan Jungkook mengintimidasi.

"Kau mau aku memukul bokongmu hingga kau menangis atau mencetak bekas bibirku di sekujur punggungmu atas dasar hukuman karena telah berkata yang tidak kusuka?"

MANGATA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang