PART 17 | My Eyes Will Do The Same

11.9K 1.7K 869
                                    

Halohaa Youniverse. Akhirnya aku bisa up ini juga, walaupun urusan di RL belum sepenuhnya selesai, tapi gak apa, aku tau kalian kangenn, aku juga kangen ngetik Mangata.

Jangan lupa tekan vote dan beri komentar yang ramai yaa. Aku berharap di part ini ada 600 komentar, kira-kira bisa tidak ya, Youniverse? Mohonn dukungannya yaa. Jangan lupa untuk memberi apresiasinya.

So, enjoy it! Part kali ini campur aduk.

*






Mungkin, musim semi adalah sebuah perantara untuk Hasa bisa merasakan kehangatan dari Jungkook. Bukan hanya sebatas ranjang atau hubungan badan karena kontrak mereka memang membahas perihal keturunan.

Sama seperti kemarin, namun lebih, pagi ini Hasa terbangun dipelukan pria itu. Lebih nyaman, lebih erat, lebih merasa dihargai. Hasa, seketika menjadi ratu di atas singgasana yang Jungkook berikan.

Bahkan, satu persatu bayangan Hasa mengenai kehidupan pernikahan normal, muli terwujud. Contohnya sekarang, dia tengah memasangkan Jungkook kemeja, lalu mengancingkannya. Walaupun pria itu tetap tidak sehangat suami-suami drama korea, Hasa tetap menyukai itu.

"Terima kasih," ujar Jungkook.

Hasa sempat berdiam diri, lalu dia memutuskan untuk mengangguk dan keluar dari kamar lebih dulu. Si gadis Han menyandarkan punggungnya di pintu, lalu menaruh telapak tangannya di dada

Hangat. Apakah hati bekunya telah mencair? Apakah, begini rasanya dicintai serta dihargai seorang suami?

"Sama-sama," gumam Hasa terlambat.

Sesekali, dia ingin bisa lebih terbuka lagi di depan pria itu, terlepas akan dianggap atau tidak, Hasa akan mencobanya.

"Nona Han," panggil Soohyun.

Hasa menoleh dan kembali memasang wajah inosen. Dia menaikan sebelah alis.

"Iya?"

"Mobil sudah disiapkan oleh Beomgyu," lapor Soohyun.

"Oh, iya. Jungkook ada di dalam, kabari dia saja" kata Hasa lalu dia berjalan melewati Soohyun. Kening pria itu berkerut, dia memutuskan kembali mendekat ke tangga dan sekilas melihat Hasa tengah tersenyum.

Wajah Soohyun terkejut, ada uap panas di wajahnya. Sampai sebuah tangan menepuk pundak pria itu. Soohyun reflek berbalik dan menunduk.

"Mr Jeon," sapanya.

"Apa yang kau lihat?" tanya Jungkook.

"A-ah tidak ada. Mr Jeon, mobil sudah disiapkan, mari saya antar ke basement" kata Soohyun.

Jungkook memerhatikan si lawan bicara, lalu dia mengangguk dan berjalan turun diikuti Soohyun di belakang.

Hasa menoleh ke arah Jungkook yang menghampirinya, gadis itu tengah menunggu di dekat rak sepatu. Jungkook mengulurkan telapak tangan.

"Kau mau apa?" tanya Hasa bingung.

"Mau tanganmu," jawabnya.

"H-hah? Memangnya aku melakukan apa sampai kau mau mengambil tanganku?" tanya Hasa. Sungguh, gadis itu terkadang tidak bisa membohongi diri jika dia takut dengan Jungkook.

Jeon Jungkook, salah satu mafia paling licin di Seoul dan dunia. Bagaimana tidak takut, minimal merinding.

"Otakmu ini benar-benar unik ya," sahut Jungkook.

Pria itu meraih tangan Hasa lalu menautkan kelima jari mereka.

"Mari saya antarkan, Tuan dan Nona Jeon" kata Soobin yang baru saja datang. Hasa menatap ke lain arah, sementara ujung telinga Jungkook memerah sempurna. Soohyun tersenyum tipis melihat itu.

MANGATA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang