3. Pindah Sekolah (1)

1.1K 126 0
                                    

Happy reading semuanya:)...





“Apa yang  lagi kalian ributin sih?!”tanya Lisa sedikit kesal dengan tingkah kedua anaknya itu.

“Ruto sama Kak Somi itu lagi ributin telur sama ayam duluan mana, mah.”jawab Haruto menatap kearah kedua orangtuanya yang masih berdiri di dekat meja belajar.

“Ya jelas telur dulu lah! Kalo gak ada telur ya gak bakal ada ayam bego!"sahut Somi.

“Ayam dulu lah! Kalo gak ada ayam, gak bakal ada telur!"balas Haruto tak mau kalah.

“Ayam!”

“Telur!”

“Ayam!”

“Telur!”

“Ayam!”

“Telur!”

Renjun hanya bisa diam sambil terus menyimak perdebatan kedua orang yang ada di depannya itu. Cukup seru melihat kedua orang itu yang mulai saling memukul dengan bantal. Sedangkan Jungkook dan Lisa, hanya bisa menghela nafas sabar. Timbul keinginan dalam diri mereka untuk mencoret kedua manusia itu dari kartu keluarga.

“Kalian berdua diam! Atau uang jajan mama potong!”ancam Lisa yang langsung membuat kedua orang itu diam tak bersuara. Ancamannya serem cuy, bawa bawa uang jajan lagi:(.

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya yang langsung diam setelah mendengar ancaman dari Lisa. Pandangannya beralih ke Renjun yang masih diam sambil memeluk boneka moomin miliknya.

“Renjun, nanti kamu sekolah di tempat Somi ya.”ujar Jungkook lembut menatap kearah remaja cowok itu.

Renjun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis. Ia bersyukur setidaknya masih ada yang tulus menyayanginya meski ayahnya sendiri selalu menyiksanya.

“Makasih om.”

“Wah serius! Injun sekolah di sekolah Somi?!”tanya Somi antusias yang langsung diangguki oleh Lisa.

“Tadi mama udah minta om Jimin buat urus semuanya. Jadi besok Renjun bisa sekolah di sekolah Somi.”

Somi langsung kegirangan dan memeluk tubuh mungil Renjun erat sampai sampai membuat si empunya tubuh sesak.

“Kak Somi bego ih! Itu bang Injun kehabisan napas!" Haruto langsung menarik Somi agar pelukannya pada Renjun terlepas.

“uhuk...uhuk...uhuk...” Renjun terbatuk batuk.

“Renjun tinggal bareng sama om dan tante yuk. Buat sementara waktu aja Ren.”bujuk Lisa.

“Iya Ren, biarkan papa kamu itu menenangkan dirinya. Sekarang kamu beres beres ya.”sahut Jungkook ikut membujuk Renjun.

Renjun hanya diam. Ia tak ingin pergi dari rumah ini walaupun hanya sementara. Ia tak ingin meninggalkan ayahnya sendirian di rumah ini.

Renjun menggeleng. “Gak om, tante. Renjun tetep di sini. Kasihan papa sendirian di rumah.”tolak Renjun dengan senyum manis yang mengembangkan.

Lisa dan Jungkook hanya bisa mengangguk pasrah mendengar jawaban Renjun. Sebenernya, kedua orang itu sudah tahu bahwa Renjun pasti akan menolak tawaran mereka.

“Ya sudah kalo itu mau kamu. Tapi, kalo ada apa apa langsung hubungi om ya." Renjun menganggukkan kepalanya paham.

“Ck, kenapa bang Injun sekolah di tempat nya kak Somi sih! Kenapa gak di tempat Uto aja?”

Lisa langsung menatap datar kearah anak bungsunya itu, sedangkan Somi sudah menggeplak punggung adik laki laki nya itu. Jika kalian bertanya apa yang sedang Renjun dan Jungkook lakukan? Jawabannya adalah, Jungkook sedang mengusap wajahnya frustasi, sedangkan Renjun hanya menggelengkan kepalanya.

Beautiful Path (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang