Beautiful Path (End)

24. Mingyu

Happy reading semuanya:)

“Jadi informasi apa yang udah elo dapetin Bin?”tanya Sanha menatap kearah Soobin yang duduk di depannya. Saat ini kedua orang itu sedang berada di salah satu kafe.

“Banyak. Gue juga dapet informasi tentang orang tua angkat dan orang tua kandung elo.”ujar Soobin sambil meminum hit chocolat miliknya.

Sanha membulatkan matanya kaget saat mendengar jawaban Soobin. “Jelasin semuanya, jelasin sejelas mungkin.”

“Azaky. Itu adalah nama keluarga yang menjadi pemilik sekolah tempat Renjun sekolah dan kafe tempat elo dan Renjun kerja. Jaehyun Arkanta Azaky adalah CEO perusahaan Azaky dan kepala sekolah sekaligus pemilik Culture High School, Roseanna Almaira Azaky, pemilik kafe dan seorang desainer yang memiliki butik dimana mana. Lucaseo Adrian Azaky dan Hendra Dery Azaky. Putra kembar keluarga Azaky.”jelas Soobin sambil memperlihatkan foto foto dari keluarga Azaky kepada Sanha.

“Lima belas tahun lalu, nyonya Azaky diculik saat usia kandungannya delapan bulan. Ia melahirkan seorang diri di hutan tempat orang orang yang menculiknya. Dan setelah kejadian penculikan itu anak bungsu itu menghilang. Tidak ada yang tahu dimana anak bungsu Azaky itu.”lanjut Soobin.

“Lalu hubungannya sama orang tua angkat gue dan orang tua kandung gue apa?”tanya Sanha.

“Hubungannya adalah orang tua angkat elo dalang dibalik semua ini. Chandra Eunwoo Devanto dan Eunha Renata Devanto adalah dalang dari kasus penculikan lima belas tahu lalu.”jawab Soobin yang langsung membuat Sanha terkejut. Ia tak mengira bahwa orang tua angkatnya terlibat dalam hal seperti ini.

“Dan orang tua kandung elo adalah orang yang telah membawa bungsu keluarga Azaky pergi dari gudang sebelum gudang itu meledak. Orang tua elo ngebawa elo dan anak itu ke panti asuhan tempat elo di asuh dulu. Orang tua elo, nitipin elo di sana dan membawa anak bungsu Azaky ke tempat yang aman bersama dengan segala berkas kejahatan yang udah orang tua angkat elo buat. Bokap kandung elo bisa dibilang salah satu dokter yang disewa sama om Eunwoo buat bunuh bayi itu, tapi karena gak tega. Dia milih buat bawa kabur bayi itu beberapa detik sebelum gudang itu meledak."

Kaget. Itulah yang Sanha rasakan sekarang. Ia mengambil salah satu foto seorang pria bersama dengan bayi kecil. Ia menatap kearah foto itu.

“Itu orang tua elo, Mingyu Fakhri Darmawan.”ucap Soobin saat melihat Sanha mengambil salah satu foto.

“Sekarang orang tua kandung gue dimana?”tanya Sanha menatap kearah Soobin.

Soobin menggelengkan kepalanya. “ udah meninggal setelah melahirkan elo, sementara bokap elo, dia meninggal tiga hari setelah menitipkan anak bungsu Azaky ke temannya. Bokap elo korban tabrak lari.”

Air mata Sanha terjatuh mengetahui fakta bahwa ayah kandung yang tak pernah ia temui telah meninggal. Sanha bahkan belum melihat orang tua nya secara langsung.

“Elo mau tahu apa yang lebih mengagetkan?”tanya Soobin membuat Sanha menatap kearahnya.

“Apa?”

“Renjun. Dia anak bungsu keluarga Azaky. Anak yang selama ini hilang. Dan orang tua angkat elo lagi nyusun rencana buat bunuh Renjun.”jawab Soobin yang langsung membuat Sanha terkejut.

“Bukannya...”

Soobin menggeleng. “Om Taehyung sama tante Yerin bukan orang tua kandung Renjun. Mereka orang tua angkat Renjun. Dan tuan Jaehyun sama nyonya Roseanna lah orang tua kandung Renjun yang sebenarnya.”

                               ✨✨✨

Renjun baru saja melipat sajadah miliknya. Ia baru saja melaksanakan shalat isya. Netra matanya menatap kearah foto yang ada di meja belajarnya. Foto ibunya dan ayahnya yang mencium Renjun bersamaan di kebun binatang.