30. Buruk [1]

598 74 11
                                    

Happy reading semuanya:)

Aku kembali~

Dibuka yang multimedia di atas:) ada kata kata buat kalian semuanya:)

Typo adalah bagian dari cerita 😉


Taehyung menatap datar kearah Eunwoo yang berdiri di depannya itu. Di sebelah Taehyung ada Jungkook dan Jimin yang ikut menemani Taehyung bertemu dengan Eunwoo. Tak berbeda dari Taehyung, Jungkook dan Jimin juga menatap datar kearah Eunwoo yang justru tersenyum penuh arti.

"Apa yang elo mau dari kita?"tanya Jimin menatap datar Eunwoo.

Eunwoo tersenyum tipis. Ia berjalan mendekati ketiga orang itu dan berhenti saat jarak diantara mereka tinggal lima langkah lagi.

"Simpel, serahin anak itu ke gue."

Jungkook mengangkat sebelah alisnya bingung. "Anak? Anak siapa yang elo maksud?"

"Gak usah pura-pura gitu. Serahin anak itu ke gue atau nyawa elo bertiga gak akan selamat." Eunwoo mengeluarkan pistol dari dalam jas nya.

Ketiganya tampak terkejut tapi sedetik kemudian mereka menyeringai. Bersamaan ketiganya mengeluarkan pistol juga dari dalam jas nya membuat Eunwoo tertawa kecil.

"Wow, ternyata kalian udah ada persiapan ya? Bodoh sekali saat gue pikir kalian gak ada persiapan apapun."

"Kalo buat ngadepin anjing kek elo ya musti harus ada persiapan."balas Jimin asal yang mampu membuat Eunwoo sedikit emosi.

"Apa maksud elo? Siapa yang elo panggil anjing?"

"Ya siapa lagi kalo bukan elo Chandra Eunwoo Devanto. Kan emang elo anjing."jawab Jungkook sambil tersenyum menyebalkan.

"Asal elo tau ya Anjing, eh salah, maksud gue Eunwoo."ucap Jimin sengaja. "Anjing kayak elo itu gak bakal bisa ngalahin kita."

"Bener tuh, anjing nya bang Sehun aja menang kalo dibandingin sama elo."imbuh Jungkook teringat dengan anjing milik kakak tingkatnya saat kuliah dulu.

"Kita liat aja nanti siapa yang bakal keluar sebagai pemenang." Eunwoo tersenyum smrik. Ia mengarahkan pistolnya ke arah Taehyung. "Ada kalimat terakhir tuan Gautama?" Tepat setelah Eunwoo mengatakan itu, beberapa orang berpakaian hitam keluar dari tempat persembunyian. Mereka adalah anak buah Eunwoo.

"Sialan elo."umpat Jimin melihat banyak sekali anak buah Eunwoo yang mengepung dirinya dan Jungkook, serta Taehyung.

"Hahahaha... gue akan selalu satu langkah di depan kalian berdua. Jangan berharap elo berdua bisa lolos dari tempat ini. Kalo kalian gak bisa mati di tangan gue dan anak buah gue,kalian bakal mati karena bom yang gue pasang."ucap Eunwoo menatap puas kearah tiga orang yang terlihat terjepit.

"Serang mereka." Anak buah Eunwoo langsung menyerang ketiga orang itu. Perkelahian terjadi dengan Eunwoo yang menonton. Tak berapa lama kemudian ketiganya ambruk karena tak kuasa melawan banyaknya anak buah Eunwoo.

Kalian bisa bayangkan 40 orang melawan 3 orang.

Eunwoo terkekeh kecil melihat ketiga orang itu yang terbaring lemah di lantai gudang yang kotor. "Kalian gak akan pernah menang melawan gue, harusnya kalian sadar itu. Sekarang persiapkan diri kalian untuk bertemu dengan malaikat maut. Tiga puluh detik lagi kalian akan bertemu dengan malaikat maut." Eunwoo pergi bersama anak buahnya meninggal Taehyung, Jungkook, dan Jimin yang terbaring tak berdaya keduanya masih sadar, hanya saja tenaga mereka terkuras habis.

Beautiful Path (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang