Happy reading semuanya:)Jika biasanya Malam minggu menjadi malam yang biasa biasa saja dan hanya dihabiskan untuk rebahan di kasur bagi para kaum jomblo, maka malam Minggu kali ini berbeda.
Karena SMA Mentari mengadakan pentas seni yang membuat kaum jomblo bisa keluar dari rutinitas rebahan nya.
Sama nih kasusnya kayak, Haechan, Jaemin, Jeno, Chenle, Jisung, Mark, Lucas, Dejun, Hendery, Hyunsuk, Seungmin, Daehwi, Jihoon, Junkyu, dan Yoshi.
Ke lima belas remaja cowok itu udah stand by di lapangan SMA Mentari yang udah di sulap dengan panggung besar dan kursi kursi dan meja untuk penonton.
Bukan cuma cowok aja sih yang dateng, cewek juga dateng. Tapi gak banyak cuma Somi, Yeji, Nancy, Siyeon, Heejin, Ryujin, sama Eunbin.
Kalo semisal kalian tanya di mana Renjun dan Nakyung? Jawabannya, mereka lagi ada di belakang panggung. Briefing buat acara nanti.
“Wih gila, rame banget acaranya.”celetuk Junkyu. Saat ini mereka semua sudah duduk di salah satu meja yang cukup besar sehingga mampu menampung mereka semua.
“Namanya juga pentas seni pasti rame lah, kalo mau sepi di kuburan sono!”julid Jihoon meminum jus mangga yang sempat ia beli di salah satu stand minuman.
“Julid nya lancar ya bun.”komen Jaemin.
Jihoon hanya memutar bola matanya malas dan kembali melanjutkan aktivitas bermain ponselnya. Moodnya lagi jelek gara gara tadi pagi disuruh emak beli garam. Mana beli garamnya jauh lagi, gara gara warung yang biasa ia beli tutup. Eh, uangnya kurang, kan Jihoon terpaksa nombok dulu. Pas ngomong ke emaknya, malah emaknya ngomelin dia gini…
“Halah cuma dua ribu aja kok ditagih! Selama ini kamu ngabisin beras, emak gak pernah nagih tuh!”
Jihoon langsung kicep dan milih buat jalan ke kamarnya setelah denger omelan emak tercintanya. Emang sih cuma dua ribu, tapi kan tetep aja uang. Lumayan kan bisa buat beli cilok:v.
“Btw ini Renjun sama Nakyung tampil kapan ya?”tanya Daehwi yang udah nyiapin perlengkapan buat ngerekam penampilan Renjun sama Nakyung. Kan lumayan buat postingan baru lambe turah. Pas banget lagi mereka duduknya lumayan deket sama panggung.
“Iya juga ya. Dari tadi yang tampil anak sekolah ini terus.”sahut Haechan yang lagi ngemil kacang kulit yang dia bawa dari rumah bareng sama Yoshi, Lucas, dan Hendery.
“Tadi pas gue tanya sama Renjun, dia tampil pas urutan ke tujuh.”jawab Seungmin yang emang habis chatting sama Renjun.
“Hwi, nanti videonya elo share juga ya ke grup kelas. Biar heboh.”celetuk Somi yang langsung diangguki oleh Daehwi.
“Oke sip.”
“Btw ini penampilan ke berapa?”tanya Dejun yang lagi asyik makan somay.
“Ke enam. Habis ini si Renjun tampil.”ujar Jeno yang lagi sibuk ngelepasin pelukan Siyeon dari lengannya. Mereka duduk bersebelahan, di samping Siyeon ada Yeji sama Ryunjin.
“Eh, itu Renjun tuh.”tunjuk Eunbin menatap kearah Renjun yang membawa gitar dan Nakyung. Mereka berdua kompak menggunakan warna yang sama. Renjun yang menggunakan kemeja putih dan Nakyung menggunakan dress selutut putih dengan pita berwarna putih di sisi kiri kepalanya.
Mereka berdua duduk di kursi yang disediakan dan tersenyum menantap para penonton yang sedang bertepuk tangan. Siapa sih yang gak kenal sama Renjun. Anak kesayangan guru, yang ramah, baik, dan mantan calon ketos.
“Ekhm… selamat malam semuanya.”sapa Renjun menggunakan mic yang membuat suasana yang tadinya ramai menjadi hening.
“Nama gue Renjun Regansyah, panggil aja Renjun. Dulu gue sekolah di sini, sebelum akhirnya pindah ke CHS. Dan pensi kali ini, gue bakal duet sama temen sekelas gue.”lanjutnya sambil melirik kearah Nakyung memberikan kode pada Nakyung untuk memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Path (End)
Hayran KurguJaehyun dan Rose yang harus kehilangan putra bungsu mereka karena penculikan yang terjadi lima belas tahun lalu. Mereka berdua berusaha mencari tahu keberadaan anak mereka, dibantu oleh Doyoung, Taeyong, dan Johnny. Jangan lupakan juga Lucas dan Hen...