14. Their past.

577 79 1
                                    

Double up yeyyyy:)

Sebagai permintaan maaf karena sudah lama menghilang:(

Happy reading guys:)



"Injun, jangan lari lari sayang."ujar Yerin mengejar Renjun yang saat itu berusia lima tahun. Anak itu sedang berlari mengejar kupu kupu.

"Mama kupu kupu."ujar Renjun kecil masih terus mengejar kupu kupu. Ia tak menghiraukan teriakan dan panggilan Yerin, baginya kupu kupu itu telah menarik perhatiannya.

"Injun astaga! Kamu ini ya buat mama olahraga aja." Yerin berhenti berlari setelah berhasil menangkap tangan kecil putranya yang nakal ini.

"Kamu ini ya! Capek tahu gak sih mama!" Yerin menggelitiki Renjun dan membuatnya tertawa lepas.

"Hahaha geli mama...hahaha..."

"Enaknya main berdua, papa dilupain."ujar Taehyung dengan wajah marah yang dibuat buat.

Yerin menghentikan aksinya menggelitiki Renjun, ia menatap kearah suaminya yang sedang pura pura marah itu.

Melihat mamanya yang lengah, Renjun langsung melepaskan diri dan berlari ke arah papanya.

"Papa." Renjun langsung memeluk Taehyung erat.

"Pergi sana! Papa masih marah sama kamu! Main aja sana sama mama! Gak usah main sama papa!"ujar Taehyung masih pura pura marah.

Renjun melepaskan pelukannya dari Taehyung dan menatap wajah papanya yang tampak marah. Mata Renjun berkaca kaca dengan bibir yang melengkung ke bawah.

"Papa."lirih Renjun menundukkan kepalanya.

Taehyung yang melihat putra kesayangannya sedih langsung menggendong Renjun dan meletakkannya di pundaknya, lalu membawa Renjun berlari mengitari taman rumahnya.

"Yeyy papa... lebih kenceng pah."

"Lebih kenceng? Oke." Taehyung langsung berlari lebih kencang dan membuat tawa Renjun semakin lebar.

Yerin yang melihat pemandangan itu tersenyum. Hatinya menghangat melihat dua orang yang sangat ia cintai sedang tertawa lepas.

---

Taehyung melangkahkan kakinya memasuki kamar putra kecilnya itu. Ia melihat putranya masih tertidur dengan wajah polosnya.

"Injun sayang... Bangun yuk..." Taehyung mengelus rambut hitam Renjun dengan penuh kasih sayang.

Renjun yang memang dasarnya sangat mudah dibangunkan, langsung bangun saat ada yang mengelus rambutnya. Netra matanya menatap kearah Taehyung yang sedang tersenyum.

"Selamat pagi papa."sapa Renjun sambil mengucek matanya.

"Pagi my little prince."ujar Taehyung membantu Renjun duduk di kasurnya.

"Mandi yuk sama papa yuk. Mama lagi masak bukan sarapan."ujar Taehyung yang langsung diangguki Renjun.

Renjun langsung mengangkat kedua tangannya memberikan isyarat untuk digendong.

Taehyung tersenyum dan langsung menggendong putranya itu menuju kamar mandi.

---

"Injun belum dijemput sama mama?"tanya seorang guru pada Renjun yang masih berdiri di gerbang sekolahnya.

"Iya Bu guru, mama belum jemput Renjun."jawab Renjun sambil menatap jalan yang biasanya ia dan mamanya lewati. Melihat apakah sudah ada tanda tanda mamanya akan datang belum.

Beautiful Path (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang