[COMPLETED] The Voice of Awaken.

Cloudy Above the Clouds (02).

Judul ost. Part ini : Disclosure - Awaken Various Artist.

Sewaktu Kang Woo dan Jamie tiba di lokasi kejadian, suasana di sana sangat kacau. Ada begitu banyak mobil Polisi serta ambulans. Kang Woo memberi isyarat pada Jamie agar dia mengikutinya, jantung Kang Woo sudah sejak tadi terpompa sangat kencang, darah di dalam pembuluh darahnya bergolak dan terasa panas. Ia membara oleh kemarahan juga kekhawatiran terhadap kondisi Kwon Joo.

Kang Woo dan Jamie berhasil menyelinap ke area gudang belakang besar dekat pelabuhan. Tempat itu suka dipakai untuk menurunkan barang-barang kiriman produk lokal seperti makanan kemasan atau bahan pangan segar. Aroma amis bercampur anyir memenuhi indra penciuman mereka.

Jamie mengeluarkan ponsel karena membutuhkan cahaya dari benda tersebut untuk menerangi sekitar, sebab meski hari masih siang, tempat yang mereka datangi minim penerangan.

Keduanya melangkah sejajar memasuki area belakang gedung, terus hingga ke tengah. Netra keduanya menyapu pandang sekitar, mereka tidak berbicara satu sama lain, dan keheningan seperti ini justru semakin menyiksa Kang Woo.

Jamie mendadak melihat sesuatu, berlari mendahului Kang Woo menuju ke salah satu sudut pilar gedung. Dan di antara ruangan pengepakan barang satu dengan lainnya, Jamie bisa menyadarinya.

Ia berjongkok di atas lantai tanah yang basah, di dekat sebuah rak besi besar, ponselnya terarah ke kaki rak. Cahaya membuat Jamie bisa melihat lebih jelas, kemudian....

"Ini noda darah" kata Kang Woo, berjongkok di bawah Jamie. Tangannya terjulur, telunjuknya menyentuh dan membaui sisa cairan kental tersebut. "Brengsek!" umpatnya. Lebih kepada diri sendiri. Lantas berdiri. "Sepertinya dia belum jauh" katanya pada Jamie. Menolehkan leher ke kiri dan kanan.

"Sebaiknya kita berpencar" Jamie memberi saran. Menatap ke sisi berbeda dari Kang Woo.

Wanita itu sudah akan melangkah ketika dia mendengar banyak derap kaki berlarian ke arah tempatnya dan Kang Woo berdiri.

"Goo Hyeongsa ada orang di sini!".

Suara teriakan lelaki yang tak asing bagi Kang Woo.

Tak lama kemudian belasan laki-laki dalam fasial berbeda, semuanya memakai rompi anti peluru dan membawa senjata, menodongkan pistol mereka ke depan. Salah satunya berteriak. "Jangan bergerak!".

Banyak cahaya menyorot ke arah wajah Kang Woo dan Jamie, Jamie sampai harus mengangkat tangan karena terlalu silau. Tapi Kang Woo justru berjalan maju, berada tepat dihadapan Jamie. Wajahnya terangkat lurus, sepasang matanya memicing, menyorot tajam satu persatu sosok manusia di depannya. Kemudian, seseorang berjalan keluar dari barisan.

"Anwae....bagaimana mungkin...anda...Do Timjangnim?!" Itu Park Joong Ki.

"Yak! Do Kang Woo Timjang!! Benar dia Do Timjang! Turunkan senjata kalian! Dia Do Timjang!" Goo Gwang Soo berteriak kepada para anggota Polisi lain.