Part ini panjang sangat, karena saya sambi WFH ngeditnya jadi saya potong beberapa bagian :) semoga sisanya bisa saya up sore ini ya. Selamat membaca.
.
Dan btw. Pas ngetik ini beberapa waktu lalu, kepikiran jadi kayak anime banget. Apalagi karakter Dark-bad Kwon Joo sangat asyik untuk dikulik. Jikalau di drama aslinya selalu Kwon Joo yang mati-matian fighting buat Kang Woo, sekarang gantian dong ya. Rasanya seru aja melihat perjuangan si Do kembar buat mengembalikan Kwon Joo ke jalan pertobatan. Halah.
.
Dan ketika ngedit barusan. Malah jadi keinget Anime Bleach dong ya 😂 dasar wibu!.
.
Ini kenapa ff saya jadi kayak anime.
Atulah.
Judul lagu mulmed : Epic Motivational music - Born a legend by Greg Schreiber.
.
Do Kang Woo tak tahu sudah berapa lama ia tidak sadarkan diri, yang jelas ketika terbangun, ia mampu merasakan setiap otot dalam tubuhnya menjadi ngilu, darah dalam setiap nadinya berdesir cepat, serta jantungnya berdegup tiga kali lebih cepat dari seharusnya. Butuh waktu baginya hingga semua ingatannya kembali, bercampur aduk."Sudah sadar?" suara feminim mezzo-sopran itu terdengar sedikit dingin.
Berjuang untuk duduk di atas lantai, ia menolehkan kepalanya ke arah sumber suara berasal. Kemudian, di saat kedua matanya menemukan sepasang iris coklat abu-abu terang yang tengah memperhatikannya lekat-lekat, Kang Woo merasa ada sebilah pisau menusuk jantungnya.
"Jo Hyun Hee" bibirnya gemetar ketika menyebutkan nama itu.
"Syukurlah, rasanya regenerasi mu berlangsung lebih baik dari dugaan ku" wanita itu lantas berdiri.
Kang Woo memperhatikan sosoknya dari belakang sambil memijit pelipisnya. Perempuan itu memakai setelan celana kain hitam, kemeja lengan panjang hijau muda dibalik jas labolatorium putih. Ketika memori terakhirnya sebelum pingsan kembali, spontan ia melompat berdiri. Air mukanya berubah kaget. "Kang Kwon Joo".
"Tenanglah, dia aman. Setidaknya selama berada di pihaknya" jawab Hyun Hee. Berdiri sambil melipat kedua tangan depan dada.
Kang Woo mengedarkan pandang ke sekitar, ini masih lokasi sama dengan tempatnya sebelum hilang kesadaran, akan tetapi kondisi di ruangan ini amat berantakan. Bahkan dinding bagian depannya hancur seperti habis terkena ledakan.
"Apa yang terjadi?" tanya Kang Woo. Berjalan mendekati Hyun Hee.
"Apalagi. Putraku yang sulung itu bersikap keras kepala seperti biasanya. Dia selalu memilih jalan sulit penuh rintangan ketika banyak kemudahan untuknya". tukas Hyun Hee disertai desahan nafas berat.
"Jangan bercanda! Apa yang sudah kalian lakukan pada Kang Center!" Kang Woo setengah memekik, menarik lengan kanan Hyun Hee hingga tubuh wanita itu berputar menghadapnya. Hati Kang Woo mencelos ketika mendapati sorot sedih di kedua netra Hyun Hee.
" Bukan aku, tapi dia. Ambisinya telah membutakan mata dan hatinya, tindakannya sudah melebihi perbuatan ku dulu. Aku tak memiliki pilihan lain selain membantunya".
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] The Voice of Awaken.
FanfictionMerupakan Fanfiksi dari dua kdrama terpopuler Voice dan Awaken (2020-2021). . Bagaimana jadinya jika Do Kang Woo tidak pernah satu darah dengan Kaneki Masayuki. Bagaimana jika ternyata Kapten tim Golden Time tersebut memiliki keterikatan secara gen...