"Seharusnya aku sadar, kamu tidak seperti yang ku pikirkan. Karena aku bisa kesedihan dalam sorot matamu. Yang nampak sama sepertiku".
- Jamie Leighton / Do Jin Hee-🌆🌆🌆🌆🌆
Sudah nyaris satu jam Kang Woo duduk terdiam di atas sofa dalam ruang peristirahatannya. Syarafnya tegang, namun badannya terasa lemas. Sorot mata tajamnya seakan mampu melelehkan lantai kayu dibawah kaki yang sejak tadi ia pandangi, nyaris tanpa bergeming sedetik pun.
Kang Woo membutuhkan waktu, para wanita tahu soal itu. Berita dan fakta yang dibawa Jamie Leighton alias Do Jin Hee memang sangat mengejutkan, wajar kalau Do Kang Woo merasa terpukul.
Bagaimana tidak, dulu nyaris seumur hidupnya ia mengira dirinya putra kandung seorang pembunuh. Lantas setelah masa lalunya terkuak, terungkaplah kalau dalang dibalik penderitaannya semasa kecil adalah Kaneki Masayuki muda. Kakak kandungnya, atau setidaknya yang selalu ia yakini selama delapan bulan terakhir.
Do Kang Woo merasa hidupnya sudah cukup dipenuhi oleh kejutan, ia bagai duduk di atas roaler coaster, dan satu-satunya alasan kewarasannya masih tetap terjaga karena dukungan dari tim Golden Time serta Kang Kwon Joo. Kemudian sekarang, secara mengejutkan seseorang muncul dan mengaku-ngaku kalau dirinya adalah saudari kembar Kang Woo.
Jamie Leighton alias Do Jin Hee, begitu namanya. Adalah si adik bungsu dari kembar tiga. Mereka punya seorang kakak laki-laki, kembar tidak identik dengan Kang Woo, yaitu Do Jung Woo.
Kabar mengejutkan lainnya adalah, baik Jung Woo dan Jamie (dulunya) juga memiliki monster dalam diri mereka, serta bisa dibilang sebuah penyakit bersumber dari masalah sama. Dan entah kenapa Kang Woo tak merasa kaget saat Jamie memberitahu secara detail profesi Jung Woo. Kakak mereka, juga sama seperti Kang Woo. Seorang Kapten dalam timnya. Sepertinya darah untuk menjadi penegak hukum sudah mengalir kuat pada diri keluarga mereka.
Ibu mereka masih hidup. Dialah sumber semua masalah ini. Saat baru dilahirkan di Desa Malam Putih, kondisi fisik Kang Woo amat lemah, baik ibu mereka maupun semua Ilmuwan di sana sudah yakin seratus persen Kang Woo tak memiliki harapan untuk hidup. Harusnya di malam itu, ibu mereka menguburkan Kang Woo. Tapi alih-alih membunuhnya, ia justru dikirim ke Panti Asuhan berbeda kota dari Desa mereka. Dan di sanalah rupanya, ibu Kaneki yang sempat bekerja sebagai sukarelawan untuk merawat bayi saat sore, bertemu Do Kang Woo, lalu serta merta jatuh hati padanya.
Meski sempat nyaris mengalami gagal jantung, dan hampir dinyatakan meninggal, nyatanya bayi Do Kang Woo mampu bertahan secara ajaib. Dan pada hari kedelapan di Rumah Sakit, bayi Kang Woo menangis sangat keras, hidup, dan mau minum susu.
Jamie mengetahui semua ini dari Do Jung Woo, kakak mereka. Yang diberitahu secara langsung oleh ibu mereka di malam sebelum wanita itu diculik secara misterius.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] The Voice of Awaken.
FanfictionMerupakan Fanfiksi dari dua kdrama terpopuler Voice dan Awaken (2020-2021). . Bagaimana jadinya jika Do Kang Woo tidak pernah satu darah dengan Kaneki Masayuki. Bagaimana jika ternyata Kapten tim Golden Time tersebut memiliki keterikatan secara gen...