Fall of the Stars (02 part B).

74 13 0
                                    

	Do Kang Woo berusaha keras tidak memberi perlawanan berarti kepada Kang Kwon Joo, meski wanita di hadapannya tersebut bukan lagi Kang Kwon Joo yang dia kenal selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Do Kang Woo berusaha keras tidak memberi perlawanan berarti kepada Kang Kwon Joo, meski wanita di hadapannya tersebut bukan lagi Kang Kwon Joo yang dia kenal selama ini.

Tak ada lagi kelembutan terpancar di kedua matanya ketika mereka saling bertatapan. Atau senyum menyejukkan setiap kali Kang Woo memandangnya. Semua digantikan oleh sorot penuh amarah dibalik sepasang iris ungu muda. Tak ada lagi ekspresi lembut itu hanya digantikan oleh air wajah penuh kegilaan dan senyum penuh sarkasme.

Jantung Kang Woo terasa bagai dipelintir dari dalam, nyeri menyebar di dadanya. Bagaimana bisa sosok penyayang bak malaikat seperti Direktur Golden Time itu mampu berubah bak iblis tanpa belas kasihan?.

Kang Woo mengutuk tindakan Jo Yoon Taek serta Bang Je Soo pada Kwon Joo, tapi dia sudah bersumpah akan melindungi Kwon Joo sampai akhir. Apapun resikonya, dia harus bisa membuat wanita itu kembali seperti sedia kala.

"Kang Kwon Joo sadarlah!" pekik Kang Woo.

Ketika akhirnya memiliki kesempatan untuk menahan serangan Kwon Joo, meraih satu bahu wanita itu dan mendorongnya ke dinding, sementara tangan satu lagi menahan lengan kirinya yang kini memegang erat belati bermata tajam.

"Wae? Kupikir kamu akan suka melihatku yang seperti ini. Bukankah akhirnya sekarang kita menjadi seimbang. Do Kang Woo Timjang, kamu pikir hanya dirimu saja yang memiliki monster itu dalam dirimu? Semua orang pasti mengira Kang Kwon Joo adalah wanita lemah dan tak bisa bersikap jahat bukan?" Kwon Joo terkekeh.

Kang Woo sadar kalau itu suara Kwon Joo namun juga bukan miliknya. Ada kegelapan melingkupi sekitar wanita itu.

"Kwon Joo-ya, geumanhae. Jebal..." pinta Kang Woo. Sepasang pupilnya sedikit memerah akibat menahan emosi. Suaranya sarat akan permohonan. Rahangnya menegang dan setiap urat syarafnya seakan meledak karena menahan diri sebisa mungkin untuk tidak melukai Kwon Joo.

"Jangan lemah Do Kang Woo, aku benci pria seperti itu. Bersikaplah seperti dulu. Bukannya dulu dengan mudah kamu bisa mencekik leher wanita yang katanya akan selalu kamu cintai ini?" sindir Kwon Joo, diikuti tawa serak membahana.

" Aku bilang cukup! teriak Kang Woo". Menghajar tembok di belakang Kwon Joo saking frustasinya.

Momen tersebut dimanfaatkan oleh Kwon Joo untuk meloloskan diri dengan melayangkan satu pukulan telak ke arah dada kiri Kang Woo. Lelaki itu sampai jatuh terpental sejauh dua meter ke belakang.

" Aku sudah bilang berapa kali, Kang Kwon Joo mu sudah tidak ada lagi. Dia telah menyerah pada dunia yang kejam ini, sebagai gantinya aku akan menggantikannya. Menjaganya supaya dia tidak terluka lagi. Jadi sebaiknya berhenti memperlakukanku layaknya manusia lemah" pekik Kwon Joo. Terdengar tersinggung.

Do Jung Woo yang melihat semua itu dari kejauhan, sambil berusaha meloloskan diri dari serangan Jo Yoon Taek hanya bisa mendesah jengkel. Dia tahu persis Kang Woo tak akan bisa bersikap rasional sekarang, Kwon Joo merupakan kelemahan terbesar si kapten tim Golden Time, juga termasuk dirinya sendiri. Tapi setidaknya, Jung Woo masih bisa mengambil langkah tegas jika situasinya terdesak.

[COMPLETED] The Voice of Awaken.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang