[COMPLETED] The Voice of Awaken.

Our Sweet Home (Epilog part 03).

Lagu dimultimedia : Lonely Road - Ost. Kdrama Undercover. By : Various Artist.

"Ketakutan terbesar manusia adalah. Kesepian".

- Voice of Awaken-

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Do Kang Woo sempat protes ketika Do Jin Hee memaksa untuk menyetir menggantikan Kang Woo, ketika mereka akan pergi ke lokasi selanjutnya. Namun pada akhirnya dia langsung terdiam setelah Jin Hee berkata.

"Oppa. Aku tidak buta atau tuli. Aku melihat apa yang terjadi tadi malam saat kamu menyelinap masuk ke dalam kamar Direktur K........."

"Arasseo! Ara. Sudah tak usah dibahas. Ya sudah sana...menyetir lah sepuas mu!" Kang Woo refleks berteriak, memutus kalimat adiknya.

Mendadak Kang Woo menjadi panik. Wajahnya merah padam dan dia segera menyesakkan tubuh pada sandaran kursi penumpang depan dalam posisi memunggungi Jin Hee. 

Jin Hee terkekeh geli melihat kelakuan kakak sulungnya sambil menggelengkan leher.

"Bangunkan aku kalau sudah sampai, ke manapun tujuan kita" tukas Kang Woo.

"Yes, Sir!" jawab Jin Hee riang. Sembari menyalakan mesin mobil.

"Dan berhenti menggunakan kosakata bahasa Inggris denganku. Rasanya risih saat mendengar seseorang bisa berbahasa Korea tapi justru memakai bahasa orang lain" kata  Kang Woo ketus sambil melipat kedua tangan depan dada.

"Got, it. Sir" Jin Hee semakin sengaja menggoda kakaknya tersebut.

Kang Woo menggerutu kesal, tapi Jin Hee tahu kalau kakaknya bukan marah padanya melainkan merasa malu.

Kendaraan mereka meluncur di jalanan lenggang, hanya ada ketenangan selama setengah jam terakhir. Jin Hee tahu kalau Kang Woo pada akhirnya tertidur hanya dibeberapa menit setelah mobil dilajukan. Dia bersyukur sebab kondisi Do Kang Woo semakin membaik sekali sekarang, Kwon Joo memberitahu segalanya. Kang Woo bahkan sudah tak menyentuh pil tidurnya lagi sama sekali.

Kwon Joo bilang, kalau keluarganya adalah faktor utamanya. Dan itu adalah mereka. Do Jin Hee. Do Jung Woo. Serta ibu mereka.

Melirik kakaknya sekilas dari samping, senyum lembut terbit dibibir Jin Hee.

"Benar. Kita memang satu keluarga. Untuk sekarang serta selamanya" bisik nya lirih. Lantas kembali fokus pada jalan raya.