Assalamualaikum
Bintang-bintangnya mana nih?
Call me Ky
Jangan pernah menganggap seseorang bodoh dalam hal duniawi, karena bisa jadi dia pintar dalam hal akhirat.
-Ky-
Malam harinya, setelah berkeliling rumah, sholat isya' dan juga belajar, Nitha duduk di balkon kamar yang terasa nyaman, teduh, dan cukup luas. Di sini, dia bisa melihat bintang dan bulan yang tersenyum ke arahnya. Angin malam yang lewat pun sedikit demi sedikit dia nikmati. Sungguh menenangkan sekali ciptaanmu ini Ya Allah, batinnya.
Nitha menghirup udara malam yang segar, lalu menghembuskannya perlahan. Tanpa dia sadari seorang laki-laki sudah duduk manis di sampingnya sambil menikmati wajah cantik itu. "Cantik," gumamnya.
Nitha terkejut mendengar suara berat yang ditangkap oleh telinganya. Dia menoleh ke samping dan menghadapi Rangga tengah tersenyum sembari menatapnya intens. "Kamu, ngagetin aja," ucapnya.
Rangga mengusap lembut surai rambut kepala Nitha. "Rambut kamu cantik," pujinya lagi. Lalu dia mendekat ke arah Nitha, membuat dentuman jantung gadis itu terasa lebih kencang. Rangga menghirup aroma jeruk yang menenangkan dari rambut Nitha. "Wangi juga."
Nitha memegang jantungnya yang bergetar hebat. Dia menghirup pasokan oksigen dengan rakus.
"Kamu tau," celetuk Rangga.
Nitha mengerutkan dahinya. "Tau apa?" tanyanya.
"Wanita adalah seorang ratu," ucap Rangga.
Nitha mengangguk. "Aku tahu. Wanita, adalah ibarat seorang ratu yang wajib dijaga dan disayang. Harga diri seorang ratu sangat tinggi, apalagi wanita yang memiliki harga diri tak terhitung," ujar Nitha.
"Aku dulu pernah punya impian," kata Rangga.
"Impian apa?" tanya Nitha lagi.
"Jika nanti waktu udah besar aku punya istri, maka aku akan jaga dia seperti seorang pengawal yang menjaga ratu. Seperti aku yang menghormati dan menjaga ratu pertama dalam hidupku, yaitu Bunda," jawab Rangga.
Hati Nitha dibuat hangat kesekian kali oleh ucapan maupun perilaku Rangga. Allah benar-benar baik mengirimkan seorang suami seperti Rangga untuk Nitha.
"Ya udah ayo masuk! Udah malem, besok sekolah," ajak Rangga.
Rangga berdiri diikuti Nitha yang juga berdiri. Saat melihat postur tubuh Rangga yang lebih tinggi darinya, membuat Nitha kagum. "Kamu tinggi banget," ucapnya.
Rangga tersenyum simpul. "Alhamdulillah."
"Tinggi kamu berapa?" tanya Nitha.
"175 senti," jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANITHA
Roman pour Adolescentsᴋᴇᴘᴀʜɪᴛᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴʏᴀʏᴀɴɢɪ ᴋᴇʙᴀʜᴀɢɪᴀᴀɴ ~𝑺𝒌𝒚𝒚𝒑𝒖𝒓𝒑𝒍𝒆, 𝟸𝟸𝟶𝟽𝟸𝟷-𝟷𝟹𝟶𝟿𝟸𝟷 Kamu teman sekolahku? Mending jangan baca cerita ini. (end) [PLEASE DON'T FORGET FOLLOW ME] Anitha Yulio, kerab dipanggil Nitha adalah sosok gadis berkerudung den...