Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa tahun kemudian...
Dua anak kecil yang kembar, namun berbeda jenis kelamin itu turun dari arah dapur dengan tergesa-gesa.
"Papa!" panggil mereka.
"Chay! Zay! Jangan lari-lari nanti jatuh!" peringat sang Papa.
"Hehehe, iya maaf Pah," ucap mereka bersamaan.
"Kalian kenapa lari-lari?" tanya sang papa.
"Papa, di sekolah ada tugas menulis biodata. Papa cek ya biodata punya kita," pinta anak laki-laki itu yang diketahui bernama Zay.
"Mama ke mana?" tanya sang papa.
"Mama lagi masak di dapur," jawab anak perempuan tersebut yang bernama Chay.
"Ya udah mana sini," pinta sang papa.
Kedua anak kembar itu menyerahkan biodata mereka kepada sang papa.
Nama: Zayn Muhammad Refeno Nama panggilan: Zay Hobi: Ngerjain Chay haha! Agama: Islam Alamat: Bumi Cita-cita: Jadi anggota TAPOPS Golongan darah: Gak tau
Rangga Refeno, dia menatap biodata Zay—anaknya sambil meringis. "Jangan gini Zay. Hobi itu kayak menggambar, memasak, olahraga. Kalau kerjain Chay itu jail namanya. Ini juga, cita-cita jadi anggota TAPOPS, Papa gak yakin Laksamana Tarung bakalan rekrut kamu. Cita-cita itu impian Zay, kamu bakal jadi apa di masa depan nanti. Dokter, polisi, guru, atau yang sekiranya masuk akal. Alamat kamu itu di mana? Di Surabaya, di Bandung atau di Jakarta. Gurunya pasti udah tau kamu tinggal di bumi, ya kali di mars. Golongan darah kamu itu A kayak Mama," ucap Rangga.
"Papa, cek punya Chay," pinta Chay.
Rangga mengecek biodata milik anak perempuannya itu.
Nama: Chayratika Bilqis Refeno Nama panggilan: Chay Hobi: Main masak-masakan sama Zay Agama: Islam Alamat: Bumi Cita-cita: Jadi Mama Golongan darah: Gak tau
Ya... setidaknya anak perempuannya yang satu ini masih ada jawaban yang masuk akal. "Perbaiki lagi ya Chay. Kayak Zay tadi. Golongan darah kamu B kayak Papa" ucap Rangga.
"Oke Pa! Ayo Zay! Kita perbaiki!" ajak Chay sambil menarik tangan Zay untuk duduk di samping meja ruang tamu.
"Kalian belajar aja, papa mau ke dapur bentar," ucap Rangga. Cowok itu mulai berjalan ke dapur.
