Tolong jangan langsung menyimpulkan gimana alur cerita ini seterusnya ya. Aku berharap, kalian menjadi pembaca yang setia, aku sangat menghargai itu💚💚
Makasih💚💚✨✨
KiwAkhi Rangga😾
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan komennya jangan lupa ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oit, gue mau curhat," ucap Erland teringat akan sesuatu.
"Curhat apa? Sokatuh!" suruh Eka.
"Jadi... kemarin kan gue beli ikan cupang tuh. Terus gue kasih tahu ke Mami di dapur waktu beliau lagi goreng ikan. Eh tiba-tiba cupang gue loncat tuh ke wajah, alhasil ke goreng," ujar Erland membuat Eka langsung menahan tawanya.
"Kok bisa?" tanya Eka.
"Gak tahu, palingan dulu itu cupang suka loncat-loncat," jawab Erland.
"Lo kasih air banyak gak?" tanya Rangga.
"Banyak lah sampai airnya penuh di wadah, biar dia puas berenangnya," sahut Erland.
"Pantesan," celetuk Azka.
"Kenapa?" tanya Erland tak mengerti.
"Land, lo kalau kasih air itu jangan sampai penuh di wadah, ikan bakalan lompat," ujar Eka.
"Oh gitu...," ucap Erland.
"Terus gimana cupang lo? Dikubur?" tanya Eka.
Erland menghela napas. "Mana sempet keburu di makan kucing tetangga."
☆｡ﾟ｡☆
Setelah jam istirahat pertama ada pembelajaran prakarya dari Bu Yani. Seluruh murid XII IPS 1 diminta untuk membuat kerajinan dari kardus bekas secara berkelompok. "Setiap kelompok ada 4-6 orang, kalian bebas memilih anggota kelompok. Untuk pengumpulannya bisa di lakukan empat hari lagi," kata Bu Yani.
