11. MALU DAN KEHEBOHAN + CAST

1.7K 157 82
                                    

Vote dan komennya kawand.

Gaboleh sider intinya. Hargai seseorang jika ingin dihargai.

 Hargai seseorang jika ingin dihargai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jamkos atau jam kosong. Waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh para murid. XII IPS 1 sedang gaduh-gaduhnya karena Pak Rudi-guru sejarah yang seharusnya mengajar saat ini sedang ada rapat. Jadi mereka tak bisa mengajar untuk sementara.

"Ini sapu kok suka rontok ya?" ujar seorang gadis yang sedang menyapu di belakang kelas. Dia adalah Lala, si cewek ambis, cerdas, dan memiliki selera humor yang receh. Satu lagi Lala adalah bendahara di kelasnya.

Nitha terkekeh mendengar ocehan Lala. "Kayaknya itu sapu harus segera diganti yang baru deh," ucap Nitha sambil membersihkan loker-loker yang kotor.

Hari ini adalah jadwal piket Nitha dan Lala. Oleh karena itu mereka sedang membersihkan kelas. Mumpung lagi jamkos, dan tidak ada tugas. Akhirnya mereka memilih untuk membersihkan kelas.

Lala mengangguk setuju. "Iya deh, nanti aku beliin pakai uang kas kelas," ucap Lala.

Nitha tersenyum menanggapi ucapan Lala. Lalu gadis itu kembali melanjutkan aksi bersih-bersih kelas. Jika kalian bertanya ke mana perginya Dina dan Fina, kedua gadis itu tadi dipanggil oleh petugas perpustakaan untuk membantu menata buku-buku di sana. Tadinya, Nitha yang akan dipanggil. Namun gadis itu sedang bersih-bersih, akhirnya Dina dan Fina lah yang pergi.

"Oh ya ngomong-ngomong gimana hubungan pernikahan kamu? Baik-baik aja kan?" tanya Lala.

Nitha mengangguk. "Alhamdulillah baik-baik aja," jawab Nitha.

Gadis itu lalu menunduk untuk melihat cincin pernikahannya. Dia tak bisa mengelak, Nitha sudah jatuh cinta kepada suaminya tersebut. Rangga Refeno, dengan sikap dan ucapan manisnya telah berhasil membuat Nitha benar-benar jatuh cinta.

"Oh syukurlah kalau begitu, semoga pernikahan kalian langgeng ya. Nanti jangan lupa kasih aku ponakan... entar aku nyusul kalian kalau udah ada jodoh," bisik Lala.

Nitha tersenyum menanggapi ucapan Lala. Gadis itu meletakkan kembali sapu yang dia pegang ke tempat asalnya. Kelas sudah bersih, sekarang dia hanya tinggal duduk lalu membaca buku.

☆。゚。☆

Setelah pulang sekolah, Isya memutuskan untuk pergi ke apartemen Rio. Dia ingin curhat tentang perasaannya itu.

"Jadi gitu," ujar Isya saat dia sudah menceritakan semuanya.

"Baru tahu gue kalau lo suka sama orang," kata Rio.

"Gue ada satu rencana buat caper ke Rangga. Yaitu, pura-pura jatuh di depan itu cowok," ucap Isya.

Rio tertawa mendengar rencana Isya. "Rencana lo tadi itu bagaikan mengisi air di dalam keranjang. Gak bakalan mempan!" katanya.

ANITHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang