27. CAMPING

1.1K 89 162
                                    

Assalamualaikum

Selamat tahun baru Islam 1443 Hijriyah 1 Muharram/ 10 Agustus 2021

Ayo vote dulu! Jangan lupa tambahin cerita ini ke reading list kamu ya

Komen juga

Komen juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh!"

Seisi kantin reflek menoleh ke arah sumber suara termasuk Erland dan Eka.

Terlihat Nitha sedang merintih kesakitan akibat seorang adik kelas secara tidak sengaja menuangkan kuah bakso yang panas ke tangannya.

"Maaf kak, maaf aku gak sengaja," ucap adik kelas tersebut.

"Iya, gak apa-apa," sahut Nitha sambil mengipasi tangannya yang terbakar.

"Nitha, tangan kamu luka, ayo ke UKS!" ajak Fina.

Tepat saat itu juga, Rangga masuk ke kantin dan mendapati Nitha tengah merintih kesakitan. Cowok itu dengan panik segera mendekati istrinya dan mengecek tangan Nitha.

"Kamu kenapa?" tanya Rangga.

"Tadi gak sengaja ketumpahan kuah bakso yang masih panas," jawab Dina mewakili Nitha.

"Ayo ke UKS!" ujar Rangga mengajak Nitha.

"Kita... ikut sama mereka gak?" tanya Fina melihat punggung Rangga dan Nitha yang sudah mulai menjauh.

"Biarin aja, udah ada Rangga yang jaga Nitha. Doain aja semoga Nitha cepet sembuh," jawab Dina.

"Gue jadi kasihan sama dinding UKS," ucap Erland dari tempatnya duduk.

"Kenapa?" tanya Eka.

"Lo tau lah, pasti nanti momen romantis tercipta di antara mereka. Nah dinding UKS nya yang jadi saksi bisu. Mau iri gak bisa karena benda mati," ucap Erland mulai ngelantur.

"Canda," lanjutnya.

Eka menatap datar Erland. "Sejak kapan lo menggantikan posisi gue gini?"

"Yee... gue juga bisa kali," balas Erland.

☆。゚。☆

Rangga mengambil alih kotak obat dari petugas PMR. Dia menyuruh sang PMR itu untuk meninggalkan Rangga dan Nitha berdua. Gak apa-apa kan udah halal.

Rangga menarik tangan Nitha yang terbakar tadi dengan lembut lalu mengobatinya dengan salep luka bakar.

"Lain kali itu hati-hati Nitha, jadinya kayak gini kan. Untung yang kena tangan kiri, kalau tangan kanan, kamu pasti susah buat nulis," omel Rangga.

ANITHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang