Jum'at, 23 April 2021
18.10
VOTE DULU BARU BACA!
FOLLOW AKUN AKU🗡
Maaf typo ....
Happy reading ....
_________________________________________
SEBENARNYA sedari tadi Yuda sudah merasa bosan. Pria manis itu tidak merasakan euforia malam terakhir acara kampus ini—malam pertama pun sama. Sepertinya?
Yuda menatap jengah ke sekelilingnya, tak ada satu pun hal yang menarik perhatiannya. Hemmm... mungkin saja bila sekarang ini ada Nathan di sampingnya akan jauh terasa lebih menyengkan.
Sejujurnya Yuda ingin sekali kabur dari tempat acara barbeque berlangsung. Namun sialnya, malam ini ada penjagaan ketat di tempat penginapan. Para peserta pun di perkenankan wajib untuk hadir di acara malam ini. Astaga memangnya ini ibadah?
***
Setelah acara barbeque.
Yuda merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kebas. Sesekali pria manis itu juga memijat pundaknya yang pegal dengan tangannya sendiri.
Sangat melalahkan.
Yuda berjalan dengan langkah pelan menuju tempat penginapannya. Sengaja, pria manis itu tidak ingin ikut berkerumun dengan mahasiswa lain yang juga satu tujuan dengannya. Itu terasa agak, kurang nyaman. Karena bagi Yuda saat ini sendirian jauh lebih baik.
Sesampainya di tempat penginapan, Yuda segera mengambil kunci kamar yang berada di kantong celana jinnya. Pria manis itu pun membuka pintu lalu langsung masuk.
"Akhirnya," seru Yuda merasa lega.
Rajang dengan kasur empuk berseprai putih menjadi pemandangan yang Yuda lihat pertama kali. Pria manus itu pun langsung berjalan menuju ranjang laku merebahkan tubuhnya yang terasa lelah.
Yuda memajamkan matanya. Menikmati kenyamanan yang diberikan oleh kasur empuk yang sekarang ini tengah di pakainya untuk berbaring.
***
Beberapa menit setelah Yuda tak sengaja tertidur.
Tenggorokan Yuda terasa kering. Tubuhnya juga mengeluarkan keringat. Malam ini terasa lumayan panas.
Kedua belah mata Yuda mengerjap. Membiasakan cahaya lampu putih yang menyorot tepat ke pupil matanya. Dengan perasaan malas Yuda pun beranjank bangun dari tidurnya.
Pria manis itu berjalan menuju kulkas dengan mata yang tidak terbuka sepenuhnya, karena masih mengantuk. Sesampainya di depan kulkas pria manis itu langsung mengambil salah satu minuman yang ada di dalam kulkas tanpa melihatnya terlebih dahulu.
Penutup minuman dalam kaleng itu Yuda buka, dan langsung saja tanpa berpikir panjang Yuda pun meneguk minuman tersebut hingga tandas.
Rasa minuman itu aneh, baru pertama kali Yuda mencicipinya. Terasa pahit dimulutnya juga terasa panas di tenggorokannya.
Kepala Yuda mendadak terasa pusing. Pandangannya agak kabur. Tubuh Yuda terasa sangat lemas, kakinya seakan tak kuasa lagi untuk menopang tubuhnya. Perlahan, Yuda meringsut dengan punggung yang bersandar pada kulkas. Setelahnya, pria manis itu terduduk lalu menundukan kepalanya yang terasa semakin pusing.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]
Romance𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘! 𝐍𝐎𝐓𝐄𝐒: 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈. 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐈𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐁𝐎𝐘 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐇𝐔𝐋𝐔 𝐀𝐆𝐀𝐑 𝐊𝐀𝐋𝐈𝐀𝐍 𝐏𝐀𝐇𝐀𝐌. Te...