WARNING!
SEXY BOY 2 TINGGAL BEBERAPA CHAPTER LAGI MENUJU ENDING.
▪︎■ ● ° •▪︎*▪︎• ° ● ■▪︎
Kamis, 20 Mei 2021
22.20
VOTE DULU BARU BACA!
FOLLOW AKUN AKU🗡
Maaf typo ....
Happy reading ....
_________________________________________
LANGKAH Yuda terhenti. Netranya menangkap figur seseorang yang teramat di kenalnya.
Sambil menggendong balita itu, Yuda berjalan agak terburu-buru mengejar orang yang tadi dilihatnya untuk memastikan.
Yuda mengedarkan pandangannya. Namun, figur itu sudah menghilang. Entah kemana. Pria manis itu tak bisa menemukannya. Tak bisa memastikan kalau apa yang di lihat oleh netranya benar atau salah.
Saat ini Yuda hanya bisa berharap kalau apa yang tadi di lihatnya merupakan sebuah kekeliruan. Orang yang tengah berjalan mesra dengan seorang wanita itu bukan pria tampan berambut cokelat yang sangat di cintainya.
***
Nathan menyandarkan punggungnya yang terasa sakit pada jok mobil. Mata pria tampan berambut warna cokelat itu perlahan terpejam. Kekesalan masih mendominasi perasaannya.
"Sialan!" maki Nathan yang tentunya di tunjukan untuk wanita yang mengaku hamil anaknya.
Berbohong ... entah sampai kapan Nathan akan melakukannya pada Yuda. Menyembunyikan masalah ini membuatnya merasa teramat sangat bersalah dan juga lelah. Nathan ingin semuanya segera berakhir, pria tampan berambut warna cokelat itu ingin segera hidup bahagia bersama Yuda. Tidak ingin lagi mendapatkan masalah yang dapat membuat hubungannya retak.
Terbesit sebuah pertanyaan di kepala Nathan: apakah Yuda akan segera mengetahuinya?
"Arghhh!" Nathan menggerang sembari memukul setir dengan kuat, memikirkan hal itu membuatnya merasa sangat frustrasi.
***
"Apakah tidak ada satu orang pun yang mengkaui anak ini?" tanya Nenek Emelly yang sedang menggendong balita yang belum di ketahui namanya itu.
Yuda menggeleng lemah. "Belum, Nek."
Mendengar jawaban Yuda membuat Nenek Emelly merasa iba dengan balita yang tengah di gendongnya.
"Apakah kita melapor pada polisi saja?" saran Nenek Emelly.
"Jangan!" tolak Yuda mentah-mentah. "Kalau kita melapor pada polisi, anak itu pasti akan di tahan di sana. Polisi-polisi itu pun belum tentu bisa menjaga anak itu di sana, Nek."
Nenek Emelly mengangguk setuju. Yang Yuda katakan memang ada benarnya. Dan lagi pula balita itu pasti akan terus menangis jika Yuda tidak berada di sampingnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]
Romance𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘! 𝐍𝐎𝐓𝐄𝐒: 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈. 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐈𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐁𝐎𝐘 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐇𝐔𝐋𝐔 𝐀𝐆𝐀𝐑 𝐊𝐀𝐋𝐈𝐀𝐍 𝐏𝐀𝐇𝐀𝐌. Te...