Senin, 07 Juni 2021
23.53
Maaf typo.
Happy reading.
*_______________________________________*
The End.
*●° • □ ▪ ︎•▪︎□ • °●*
Manusia memang seperti itu. Bisa dengan mudahnya menasihati orang lain namun tidak mampu untuk menasihati dirinya sendiri.
___________
Malam. Acara reuni, di mana permainan truth or dare belum di lakukan.
Perempuan jika sudah berkumpul pasti ada saja bahan gosip hangat yang akan di jadikan topik pembicaraan. Seperti halnya Siska dan Siti, kedua gadis itu tengah sibuk membicarakan salah satu seniornya di kampus.
"Lo denger dari siapa, Sit?" tanya Siska antusias. Siti tersenyum semrigah, bius gosipnya sudah berhasil menyerang kekepoan Siska.
"Denger dari anak fakultas lain," jawab Siti enteng.
"Lo nguping?" tuding Siska tak santai.
"Bukan nguping bego! Tapi nggak sengaja denger." Siti nyegir tak berdosa.
"Sama aja!" jawab Siska memutar bola matanya malas. Saat SMA dulu Siska yang paling senang bergosip. Dan Siti menjadi siswi terkalem di kelas Yuda. Namun ternyata kalemnya Siti tidak berlangsung lama. Siska, si ratu goisp berhasil menghasut Siti menjadi pengikutnya.
"Katanya sih Kak Arya belum move on dari mantannya. Padahal dia udah tunangan," jelas Siti lantas berhasil membuat Siska terkejut bukan main.
"Serius lo!?" tanya Siska tak percaya.
"Iya. Banyak yang bilang gitu," timpal Siti sesekali menyeruput es teh manisnya. Yuda—pria manis itu sedari tadi hanya menjadi pendengar saja, karena memang Yuda tidak tahu siapa Kak Arya yang Siti dan Siska maksud.
"Gila sih! Nggak nyangka gue. Padahal lumayan banyak mahasiswi yang kadang suka curhat sama dia dan minta motivasi buat move on dari Kak Arya. Sekalian modus juga sih. Hehehe," kekah Siska,"nggak nyangka banget gue sama Kak Arya," komentar Siska.
"Yahhh, namanya juga manusia memang seperti itu. Bisa dengan mudahnya menasihati orang lain namun tidak mampu untuk menasihati dirinya sendiri. Contohnya Kak Arya. Nasihatin buat bisa move on ke orqng lain, eh, tahunya dia juga belum bisa move on dari mantannya," sahut Siti setuju dengan komentar Siska.
Kedua gadis itu tak sadar bahwa ada salah satu dari mereka yang merasa tertohok oleh ucapan Siti barusan.
***
Setelah pulang dari acara reuni.
Bagas telah pergi bersama mobilnya. Yuda pun mulai melangkahkan kakinya menuju gerbang rumah. Yuda menutup kembali gerbang rumah, tak lupa menguncinya kembali. Pria manis itu berjalan gontai. Tubuh, pikiran, dan perasaannya terasa sangat lelah.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]
Romance𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘! 𝐍𝐎𝐓𝐄𝐒: 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈. 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐈𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐁𝐎𝐘 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐇𝐔𝐋𝐔 𝐀𝐆𝐀𝐑 𝐊𝐀𝐋𝐈𝐀𝐍 𝐏𝐀𝐇𝐀𝐌. Te...