Minggu, 06 Desember 2020
17.38
VOTE DULU BARU BACA!
Maaf typo ....
Happy reading ....
_________________________________________
HARI telah berganti lagi. Seorang gadis cantik berjalan menyusuri lorong apartemen dengan senyuman mengembang. Gadis itu Kezia.
Kezia menenteng sebuah paper bag berukuran sedang berwarna krem. Hatinya terasa berbunga-bunga karena Kezia akan menemui sang pujaan hati. Gadis itu tak sabar ingin segera memeluk kekasihnya dan saling membagi cerita. Bermanja-manja ria.
Sesampainya di depan pintu apartemen milik kekasihnya, Kezia tak harus menekan bel. Gadis itu langsung menekan tombol-tombol angka, memasukan kata sandi agar pintu apartemen milik kekasihnya terbuka. Tak perlu bertanya bagaimana Kezia biasa mengetahui kata sandi apartemen kekasihnya. Kalian pasti sudah bisa menebak jawabannya.
"Sayang aku datang!" teriak Kezia menggema di depan pintu masuk apartemen. Gadis itu melepaskan sepatunya, kemudian menaruh di rak sepatu yang ada di sana. Tepat berbatasan dengan lantai yang tak diinjak oleh alas kaki.
Kezia terdiam dengan dahinya yang mengernyit ketika menagkap sosok lain yang brada di apartemen milik kekasihnya. Apa Kezia salah masuk? Tetapi hal itu tidak mungkin. Apa kekasihnya telah pindah tempat tinggal? Bisa jadi. Gadis itu semakin bertanya-tanya. Berusaha menemukan jawaban. Sebenarnya apa yang tengah dilakukan orang itu di apartemen kekasihnya? Mengapa orang itu bisa ada di sini?
***
Yuda tengah membersihkan apartemen milik seorang pria yang menolongnya semalam. Malam itu, pria baik itu mengajak Yuda untuk bermalam di apartemennya. Kini Yuda tengah berada di hadepan rak buku yang ada di ruang tempat menonton televisi. Yuda tengah menyusun buku-buku yang tergelatak di atas meja bundar yang dikelilingi dua kursi yang saling berhadapan.
Kemana perginya sang pemilik apartemen? Mengapa Yuda belum menemukannya pagi ini?
Tanpa Yuda ketahui, pria itu tengah keluar mencari makanan untuk sarapan.
Tak lama Yuda mendengar suara pintu apartemen yang terbuka. Dengan sigap, Yuda langsung bersiap untuk menyambut kedatangan sang pemilik apartemen.
"Sayang aku datang!"
Tubuh Yuda mematung ketika melihat sosok yang tak asing lagi di matanya. Sosok gadis cantik yang menjadi teman di kampusnya. Siapa lagi jika bukan Kezia. Tetapi ... Yuda merasa bingung, bertanya dalam pikirannya mengapa Kezia bisa masuk ke dalam apartemen pria yang telah menolongnya begitu saja?
"Yuda?" tanya Kezia memastikan. Matanya menyipit.
Belum sempat Yuda menjawab, pintu apartemen kembali terbuka. Dan kali ini di sana, menampakkan sosok pria baik yang menolongnya tempo malam tadi tengah menenteng dua plastik putih pada tangan kanannya.
Kezia menoleh, ikut melihat ke arah belakang.
"Kak Rafi!"
"Sayang!"
Apa? Kezia kembali menatap ke arah Yuda. Dirinya semakin merasa bingung. Bagaimana Yuda bisa mengetahui nama kekasihnya? Ada hubungan apa yang terjalin di antara mereka berdua?
Rafi yang pandai membaca situasi segera merengkul bahu Kezia dan mengajaknya untuk masuk ke dalam apartemen. Yuda yang melihatnya sontak terkaget, namun hanya sesaat. Tak perlu menunggu penjelasan, Yuda sudah bisa mencerna situasi saat ini. Dapat Yuda simpulkan kalau Rafi dan Kezia merupakan sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]
Romansa𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘! 𝐍𝐎𝐓𝐄𝐒: 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈. 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐈𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐒𝐄𝐗𝐘 𝐁𝐎𝐘 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐇𝐔𝐋𝐔 𝐀𝐆𝐀𝐑 𝐊𝐀𝐋𝐈𝐀𝐍 𝐏𝐀𝐇𝐀𝐌. Te...