Bagian Dua Puluh Lima | Sexy Boy 2

1.1K 95 48
                                    

Minggu, 21 Februari 2021

00.08

VOTE DULU BARU BACA!

Maaf typo ....

Happy reading ....
_________________________________________

SIAPA pun yang dekat dengan Yuda, pasti akan jadi sasaran cemoohan para mahasiswa. Salah satunya El. Kini pria itu juga menjadi bahan gosip para mahasiswa di universitas karena dekat dengan Yuda. 

Saat berada di perpustakaan atau tempat lainnya yang ada di universitas Yuda kerap kali mendengar bisikan-bisikan yang tak berkenan di hatinya. Seperti; Yuda pria yang sangat menjijikan, tidak tahu malu, jalang, bajingan, perusak hubungan orang lain, dan masih banyak lagi hinaan lainnya.

Perlu diingat jika Yuda juga manusia sama seperti mereka. Pria manis itu juga memiliki batas kesabaran. Dan kini Yuda tengah berada di ambang batas kesabaran.

Sudah tiga hari berlalu Yuda tak pernah lagi menemui dan mengobrol dengan El. Pria manis itu menjauhi El, menjaga jarak agar El tak menjadi bahan gosip akibat dirinya. Biarkan hanya dirinya saja yang di benci, orang terdekatnya jangan.

Beberapa kali El berusaha mencoba untuk menemui Yuda, namun saat mendapatkan kesempatan untuk mengobrol. Yuda kerap kali meninggalkan pria itu tanpa sepatah kata pun.

Bagaimana kabar Kezia? Yuda sudah tak pernah menemuinya lagi. Jangan pikir kalau Yuda tak pernah berusaha untuk menemui Kezia guna menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi di antara mereka. Tetapi semuanya terasa sia-sia untuk Yuda, karena Kezia tak mau mendengarkan penjelasan dari Yuda. Gadis cantik itu sudah menetapkan kalau Yuda lah sumber masalah dari hubungannya.

Tunggu sebentar ... bukannya Yuda pun sama halnya dengan Kezia? Tak mau mendengarkan penjelasan dari Nathan?

Hidup di negeri orang lain. Sendirian. Tak memiliki teman. Sungguh sangat menyedihkan.

***

Rafi menyeruput teh hangat yang di buat oleh Nenek Emelly. Pria itu tengah menunggu kedatangan Yuda yang belum pulang kuliah.

Nenek Emelly banyak bertanya tengang masa lalu Yuda. Rafi pun hanya menjawab sekenanya saja. Lagi pula pria itu merasa tak berhak untuk menceritakan perihal masa lalu Yuda kepada orang lain. Meskipun orang itu kini sudah berstatus lumayan dekat dengan Yuda.

Suara bel pintu toko bunga berbunyi. Sosok bertubuh mungil dengan wajah manis itu muncul dengan wajah yang terlihat lelah. Yuda berjalan dengan gontai menghampiri meja kasir. Namun langkahnya langsung terhenti ketika melihat keberadaan Rafi.

"Kak Rafi kenapa ada di sini?" tanya Yuda mengernyit bingung. Padahal Yuda sudah mengatakan kepada Rafi untuk tak menemuinya lagi.

"Kakak mau ngomong sesuatu sama kamu," ujar Rafi membalas.

***

Kepulan asap dari teh panas terbang ke udara lalu menghilang dalam sekejap. Yuda dan Rafi kini tengah berada di dalam rumah Nenek Emelly yang terhubung dengan toko bunga. Mereka saling berhadapan. Duduk dalam diam.

Rafi menarik tangan kanan Yuda yang berada di atas meja bundar berukuran sedang. Lalu menggenggamnya erat dengan kedua tangannya. Yuda tak menolak, pria manis itu membiarkan rasa hangat itu menjalar ke seluruh tubuhnya.

Rafi tahu kalau Yuda saat ini pasti sangat merasa lelah. Karena Rafi pun sama halnya seperti Yuda. Di tempatnya kuliah, Rafi menjadi bahan gosip para mahasiswa. Rafi tak begitu peduli tentang dirinya, tapi ketika mendengar nama Yuda yang sering di sebutkan kerap kali membuatnya tersulut amarah dan terlibat dalam perkelahian. Bahkan tak segan Rafi pernah membuat mahasiswi babak belur, karena mulutnya yang seperti corong bensin.

𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang