Bagian 21 | Sexy Boy 2

1.3K 105 79
                                    

Rabu, 23 Desember 2020

09.37

VOTE DULU BARU BACA!

Maaf typo ....

Happy reading ....
_________________________________________

EL membawa sebuah paper bag berwarna hitam sambil berjalan dengan santai. Kali ini El berdandan berbeda dengan biasanya. Jika biasanya rambut El akan di tata kedepan secara acak-acakan. Kali ini rambutnya disisir sedemikian rupa agat terlihat rapih bak CEO di perusahaan dalam drama Korea.

"Hai, Yud!" sapa El, duduk tepat disamping Yuda.

"Hai, El," jawab Yuda menyambut sapaan El.

Yuda mengamati El dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sejenak Yuda merasa terpukau dengan penampilan El kali ini. El terlihat sangat tampan. Pria itu memakai baju rajut berwarna krem dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam. Dan juga tubuhnya dibalut oleh coat berwarna senada dengan celana bahan yang membalut kaki jenjangnya. Tak lupa sepatunya yang terlihat masih baru berwarna hitam pekat.

"Buat kamu, Yud," kata El menyerahkan paper bag berwarna hitam yang tadi dibawanya.

"Ini apa, El?" tanya Yuda menerimanya.

"Buka aja."

Yuda agak merasa ragu. Takut-takut kalau isinya hal-hal aneh. Seperti celana dalam misalnya. Atau majalah seorang lelaki sixpack. Uhhh ... jadi pengin punya majalah kayak gitu. Hohoho. Bercanda, gaiseuuu. Atau jangan-jangan dari kalian ada yang punya?

"Ini buat aku?" tanya Yuda mengeluarkan sebuah coat berwarna krem ala Korea.

"Iya. Kamu bakalan cocok banget kalau pakai coat warna itu," ujar El. Senyumannya mengembang. Berseri-seri.

Yuda tersenyum. Merasa senang juga. Tetapi Yuda merasa tak enak hati. Yuda takut jika menerima pemberian El nantinya akan membuat El berharap akan dirinya. Lagi pula Yuda masih belum bisa melupakan sosok Nathan di hati dan pikirannya. Tetapi saat ini Yuda masih tengah mencoba untuk melupakan masa lalunya.

"Aku ...."

"Jangan tolak pemberian aku. Mamahku yang membelikan itu," sela El. Jelas sekali bohong kalau Mamahnya yang memeblikan coat itu untuk Yuda.

"Mamah kamu yang beliin? Beneran?" tanya Yuda dengan tatapan tak percaya.

El menganggukkan kepalanya.

"Ah ... makasih, ya, El. Bilangin juga makasih ke mamah kamu."

"Tentu." Girang tentunya. El tahu kalau Yuda telah putus dengan kekasihnya, jadi El berencana akan mendekati Yuda kembali. El mendapatkan info tersebut dari Kezia. BTW, Pawangnya udah enggak ada coy!

Yuda kembali memasukan coat itu ke dalam  paper bag berwarna hitam yang diberikan El untuknya. Kemudian Yuda menaruhnya disamping tempatnya duduk.

"Nanti malam makan bareng, mau? Sama Kezia juga," kata El menatap Yuda dari samping penuh harap.

"Boleh," jawab Yuda meng-iya-kan ajakan El. Lagi pula Yuda pikir hanya makan saja, tidak lebih.

Keduanya kemudian larut dalam percakapan. Berbeda dengan Kezia, meski Eo merasa penasaran atas putusnya hubungan Yuda dengan Nathan. El tak pernah berniat sedikitpun untuk bertanya. El ingin bertindak sedewasa mungkin, memberikan Yuda ruang untung dirinya sendiri. Karena El pun sadar kalau dirinya tak begitu berhak untuk mengetahui masalah putusnya pria manis itu dengan kekasihnya.

𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang