Bagian Dua Puluh Empat | Sexy Boy 2

1K 83 67
                                    

Minggu, 14 Februari 2021

17.04

VOTE DULU BARU BACA!

Maaf typo ....

Happy reading ....

_________________________________________

SUARA pecahan beling menggema ke seluruh penjuru rumah besar itu. Tidak ada yang berani menganggu kemarahan pria berambut warna cokelat itu, karena jika hal itu sampai terjadi kemugkinan besar benda berbahan kaca itu bisa melayang tepat pada tubuh. Bukan kah sangat mengerikan?

Nathan menjambak rambut berwarna cokelatnya dengan frustrasi. Pria berambut warna cokelat itu berteriak marah. Memaki dirinya sendiri.

Nathan menatap potret dirinya dengan sang kekasih dengan sendu. Di sana, terlihat Nathan dan Yuda yang menyinggungkan senyum bahagia. Nathan mengambil bingkai berisi potret dirinya dan Yuda. Kemudian memeluknya erat.

Sesak. Itu yang Nathan rasakan saat ini. Pria berambut warna cokelat itu tak pernah menyangka jika Yuda akan dengan sangat mudahnya melupakan segala kenangan yang telah mereka berdua buat. Pria manis itu telah memiliki sosok lain di hatinya. Sosok pengganti untuk Nathan yang telah lama singgah di hati pria manis itu.

Nathan menundukkan kepalanya. Menangisi belahan jiwanya yang kemungkinan besar tidak akan pernah lagi menjadi miliknya.

***

Tatapan para mahasiswa di kampus menghujani pria manis itu. Hal tersebut berhasil membuat Yuda merasa sangat risih.

El baru saja sampai. Pria itu langsung merangkul bahu Yuda, membuat jarak di antara keduanya kurang dari 5 sentimeter.

"El," panggil Yuda agak menundukkan kepalanya.

"Iya?" sahut El. Pria itu berjalan dengan santainya dengan tatapan lurus sembari merangkul bahu Yuda cukup mesra. Tanpa peduli dengan situasi sekitar yang menurut Yuda sangat lah aneh.

"Mereka kok terus-terusan natap aku, ya?" bisik Yuda kebingungan.

"Siapa?" El menyahut, menatap Yuda yang tengah menunduk.

"Mereka," jawab Yuda tak berniat mengangkat kepalanya.

El mengedarkan pandangannya ke sekitar. Terlihat olehnya kalau sekarang ini mereka berdua tengah menjadi pusat perhatian warga kampus. Bahkan tak sengaja El melihat ada beberapa mahasiswa juga mahasiswi yang berbisik kepada teman yang berada di dekat mereka.

"Mungkin mereka terpesona," acuh El menaikkan bahunya, "jangan dipikirin
"

Dalam diam. Yuda hanya mampu menganggukkan kepalanya dengan pelan.

***

Yuda menatap pantulan dirinya di cermin. Bulir air yang menyentuh wajahnya mentes membasahi bagian atas bajunya. Entah apa lagi yang akan di alaminya, Yuda tak tahu.

Gosip tentang Yuda yang katanya bersetubuh dengan beberapa pria dari kampus dan tempat club beredar di kampus. Entah siapa oknum tak bertanggung jawab yang sudah menyebarkan gosip murahan yang tak benar itu.

Jika saja Yuda tak memiliki motivasi untuk hidup, mungkin hari ini juga pria manis itu akan mengakhiri hidupnya. Yuda sudah terlalu lelah mendapatkan banyak masalah. Pria manis itu ingin kehidupan yang berjalan tenang dan damai.

Dulu ... Yuda pikir jika terus bersama dengan Nathan, Yuda akan senantiasa selalu merasa bahagia. Kehidupannya akan berjalan lancar. Namun kenyataannya, salah. Kini, pria manis itu bukannya merasa bahagia melainkan merasa menderita.

𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 𝟐 | 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐱𝐲 𝐁𝐨𝐲 [𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang