Ini seharusnya menjadi pertunjukan cosplay sederhana.
Dia tidak terlalu memikirkannya dan hanya berpartisipasi karena undangan seorang teman.
Jadi kenapa dia menemukan dirinya di dunia ini?
Di Dunia di mana Binatang Iblis, Monster, dan kultus fan...
Ken dan penduduk desa menyeringai mendengar ini, "Tentu saja, kita tidak bisa membiarkan mutt-mutt itu mengambil anak-anak kita dengan bebas kan? Kita akan menghancurkan tengkorak mereka!"
"Aku berharap tidak kurang, dan ingat, setelah mengembalikan anak-anak ke desa tolong bawa mereka ke mansion, akan ada tabib yang mampu menghilangkan kutukan."
"Iya!"
"Bagus, lalu ..." Aaron menarik napas dan menoleh ke Ram "Aku akan pergi dulu."
"Ya, harap berhati-hati Aaron-sama. Makan malam Rem akan sia-sia jika Aaron-sama terbunuh."
"kamu mengatakan hal-hal yang tidak wajar. Seperti yang diharapkan dari mu Ram." Aaron terkekeh sebelum berbalik, menatap jalan gelap yang di depannya "Ada tempat terbuka tidak jauh dari sini kan?"
"Iya."
"Kemudian..."
Tanpa kata-kata lagi, Aaron menendang tanah sekuat yang dia bisa dan berlari.
Dia mendengar desahan dari Ken dan yang lainnya, tetapi suara mereka dengan cepat tenggelam oleh angin yang bertiup di telinganya.
Dia membersihkan sepuluh meter dalam waktu kurang dari tiga detik, satu tangan terulur, Excalibur menjawab panggilannya.
Mencengkeramnya, dia menerobos semak ke tempat terbuka. Mata hijaunya segera mengamati area tersebut, menemukan anak-anak yang hilang tidak sadarkan diri, dikelilingi oleh binatang iblis.
'Yeah, mereka benar-benar terlihat seperti Doberman, kecuali ukurannya. Astaga, mereka terlihat lebih besar dari di anime! '
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa Wolgarm praktis seukuran pria dewasa, bahkan lebih besar darinya sekitar satu kaki. Sementara kebanyakan dari mereka berukuran Doberman biasa, ada beberapa spesimen yang benar-benar besar dalam campuran. Mata mereka berwarna hitam pekat, tidak ada pupil yang terlihat.
Bubungan seperti tulang tumbuh di sepanjang punggung mereka, dan moncong mereka dihiasi dengan satu tanduk yang tampak tajam.
Air liur menetes dari mulut mereka yang terbuka, memperlihatkan taring yang tajam.
Aaron meraih Excalibur dengan dua tangan, melepaskan energi di dalam dirinya dalam sekejap, mendorongnya ke depan dengan kecepatan luar biasa.
Dia menjadi sekejap, menyerang binatang buas dalam garis lurus, menusuk banyak dari mereka dengan Excalibur.
Dia mendorong tubuh dari pedangnya, berputar di atas kakinya, dia segera mengambil posisi dan memelototi anjing-anjing yang mengelilinginya. Dua puluh?!
Seperti dua puluh! Jumlah mereka lebih dari tiga puluh!
Ke mana pun dia memandang, dia hanya melihat bola berwarna merah menakutkan itu balas menatapnya.
