Re Zero : Reborn With Excalibur

Bab 88

Aku kembali tepat setelah pertarunganku dengan Petelgeuse ... Hebat ...'

Sekarang dia sudah berhenti murung dan merasa lebih baik, dia bisa berpikir lebih bersih dan dia menemukan bahwa situasinya saat ini sangat meresahkan. 

Dia mengharapkan untuk kembali sebelum menghadapi Petelgeuse atau setidaknya ketika dia baru saja kembali ke manor setelah pengintaiannya

Tapi dia kembali ke kurang dari dua puluh empat jam sebelum ia menghadapi itu ... 

"Sekarang sekitar jam dua belas siang, dan penyerangan dimulai sekitar jam empat pagi. Aku hanya punya waktu sekitar lima belas jam! '

Dia benar-benar ingin mengeluarkan tawa sedih. Ancaman itu sendiri sudah menjadi makhluk di luar jangkauannya dan sekarang Dunia ini memberinya waktu singkat untuk menangani hal itu ?!

Dia akan mati lagi bukan?

Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk mencegah atau menghentikan ini. Return by Death tidak sebanding dengan ini. 

Meskipun dia kembali dari kematian tapi apa gunanya jika dia kembali ke satu detik sebelum kapak terkubur di lehernya?

Kelemahan utama Return by Death, kamu tidak bisa memutuskan kemana kamu akan kembali, itu acak, seperti yang terjadi padanya sekarang

"Aku harus kabur dari sini."

Lari dari kerajaan ini, negeri ini, itu yang terbaik, tidak. Itulah satu-satunya pilihan yang dia miliki jika dia ingin bertahan hidup dan kembali ke rumahnya. 

Abaikan Lugnica, coba cari bagaimana pulang ke kerajaan lain, tempat ini sama saja sudah mati

...

...

...

Baiklah, opsinya jelas, lari dari kerajaan ini. 

Cthulhu bukanlah sesuatu yang bisa dia kalahkan, jadi pilihannya sudah jelas. 

Sekarang bagaimana caranya keluar dari sini?

Sesaat pikirannya mengembara ke Emilia, Rem, Ram, Beatrice dan semua orang yang dia kenal di negeri ini. Jika dia melarikan diri, apa yang akan terjadi pada mereka? 

Apakah itu berarti dia akan membiarkan mereka mati? 

Ide itu cukup untuk membuatnya mual, mereka adalah teman-temannya, meninggalkan mereka seperti itu ...

Namun ... Apakah itu penting?

Dia akan tetap melakukan itu pada akhirnya, dia akan pergi dan kembali ke dunianya setelah semuanya selesai ... Jadi apa masalahnya jika dia mempercepat langkahnya?

...

Tapi berbeda bukan?

Ketika dia akan meninggalkan mereka, dia akan melakukannya ketika mereka siap, ketika mereka sudah bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri, ketika pandangan mereka ke Dunia telah terbuka sepenuhnya.

Aman untuk mengatakan bahwa meskipun mereka bersikap ceria dan normal tetapi Emilia, Ram dan Rem mengalami kerusakan mental, masing-masing dari mereka memiliki bekas luka sendiri di dalam kepala mereka.

Emilia yang memiliki harga diri yang sangat rendah seperti Rem, ingatannya yang sebenarnya diblokir dan pada kenyataannya memiliki pola pikir gadis yang baru saja keluar dari usia pubernya. 

Ram dan Rem yang keberadaannya hanya bergantung satu sama lain dan hanya memandang dunia dengan sempit, hanya dari dua arah, depan dan belakang, dan itu bahkan masih bergantung pada satu sama lain seperti bagaimana Subaru menggambarkannya.