44

19.4K 1.1K 56
                                    

Coba lihat langit di malam hari. Ada banyak bintang yang terbentang di atas sana. Bintang-bintang itu sangat terang, seperti sebuah harapan yang tercecah di hati.

☆Kayla.

●●●●●●

"Loh Vel, rambut kamu kenapa?" tanya Arka kaget melihat penampilan sahabat kecilnya yang cukup berantakan.

"Ini itu gara-gara pacar kamu!" kesal Vela.

"Zahra?"

"Iyalah! Siapa lagi coba," sinis Zahra.

"Lo ngapain dia?"

Vela menautkan kedua alisnya. "Maksud kamu apa?"

"Zahra gak akan mengusik kalau dia gak diusik. Jadi aku nanya sama kamu. Kamu apain Zahra sampe dia bisa ngelakuin hal kayak gini?" tanya Arka ingin tau.

Vela berdecak. "Aku nggak ngapain-ngapain dia Ar, pacar kamu sendiri yang gila!" murka Vela.

Arka hanya diam saja. Ia sangat yakin Zahra bukan perempuan seperti itu.

"Kamu kok diam aja! Kamu gak percaya sama aku?" tanya Vela.

"Percaya," jawab Arka sedikit malas.

Vela mendengus kesal mendengar respon yang tidak sesuai ekspetasinya. Ia tadinya berharap bahwa Arka akan memarahi cewe bar-bar itu. Tapi lihat sekarang?

"Kamu lihat Kayla?" tanya Arka tiba-tiba.

Vela tersentak. Mengapa laki-laki ini malah menanyakan mantan perjodohannya itu?

"Aku gak salah denger ni? Kamu nanyain Kayla?"

"Iya, kamu lihat dia? Dari tadi aku cariin gak ketemu," kata Arka.

Vela menerjapkan matanya. Apa sepasang kekasih ini sedak kerasukan? Zahra kerasakutan iblis dan Arka kerasukan setan?

"Kamu apa-apaan sih, Ar!" teriak Vela.

Arka terkejut mendengar suara teriakan yang menggema itu.

"Apaan sih Vel, ngapain teriak-teriak coba?" kesal Arka.

Vela menyentuh kening Arka. Memastikan bawha sahabatnya itu tidak sakit.

"Kamu baik-baik aja 'kan?"

"Gue gak sakit!" ketus Arka menyingkirkan tangan Vela.

"Terus kamu ngapain nanya-nanya Kayla?" tanya Vela penasaran.

"Aku pengen memperbaiki hubungan aku sama dia Vel," jawab Arka tanpa ragu.

Vela tersedak ludanya sendiri. "Kenapa?"

"Apanya yang kenapa?" tanya Arka tidak mengerti.

"Kamu kenapa tiba-tiba mau balikan sama dia Ar?"

"Karena gue suka sama Kayla, Vel. Gue sadar kalau selama ini gue udah suka sama dia," jawab Arka.

"Ar! Kamu gak boleh balikan sama dia!" tekan Vela.

Arka terkejut mendengar itu. "Lo kenapa Vel?"

Vela terdiam. Kenapa dia jadi kelepasan kayak gini.

"Aa-aku cuma ingatin kamu aja. 'Kan kamu masih pacaran sama Zahra. Lagian kamu lupa kalau Kayla yang udah buat Layla pergi?" ucap Vela.

Arka sempat tertegun mendengar itu.

"Gue udah putus sama Zahra," balas Arka. "Dan apa tadi lo bilang? Kayla yang buat Layla pergi?"

Vela merutuki dirinya sendiri. Gawat, ini benar-benar berbahaya.

KAYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang