46

19.7K 940 65
                                    

Jatuh cinta itu gak salah. Yang salah itu merebut orang yang kamu cintai dari kekasihnya.

☆Zahra.

●●●●●●

Kedatangan Arka dan Kayla di satu mobil yang sama membuat banyak mata memandang ke arah mereka. Pasalnya yang mereka tahu, Arka berpacaran dengan Zahra. Tapi kenapa sekarang Arka malah berangkat bareng Kayla?

"Aku jadi risih dilihatin kayak gitu," ucap Kayla jujur.

Arka tersenyum mendengar itu. "Gak usah dipikirin."

"Tapi Ar--"

"Kay," potong Arka.

"Nggak ada yang perlu ditakutin. Selama mereka gak ganggu kita. Kamu gak perlu merasa takut. Lagian kamu tau sendiri kalau siswa di sini gak pernah kepo sama urusan orang," ujar Arka memberitahu.

Kayla tidak bisa menyangkal itu semua. Yang dibilang Arka memang benar adanya. Seluruh siswa di sini tidak pernah mau ikut campur urusan orang lain. Makanya sekolah ini selalu aman dan tidak ada yang namanya bullying.

"Ternyata Arka beneran memperjuangkan Kayla," ujar Fikri di ujung koridor.

Leo juga menyaksikan mereka yang menjadi pusat perhatian. Hati Leo berdenyut nyerih. Ada perasaan yang begitu sulit untuk diucapkan dengan kata-kata.

Fikri menepuk pelan punggung Leo. "Lo nggakpapa 'kan?"

"Aman, gue bahagia selagi Kayla bahagia," tutur Leo.

Gue harap itu benar. batin Fikri.

○○○○○○○

"Serius lo nerima Arka lagi Kay?" histeris Zahra.

"Iya, gitu. Habisnya gue ngerasa Arka itu beneran serius," jawab Kayla.

"Terus Leo?"

Kayla menautkan alisnya. "Kenapa sama dia?"

"Lo gak tau? Atau lo gak peka?" heran Zahra.

Melihat ekspresi Kayla yang menunjukan bahwa dia tidak mengerti membuat Zahra mendengus kesal. "Leo itu suka sama lo."

"Masa lo gak bisa ngerasain itu?" tanya Zahra.

"Leo suka sama gue?" ulang Kayla.

"Serius Ra?"

Zahra menggeleng tidak percaya. "Jadi lo gak tau? Apa selama ini lo gak bisa rasain perasaan dia?"

"Gue gak tau Ra. Selama ini gue kira Leo cuma anggap gue sebagai teman aja," ucap Kayla.

"Ya kali Kay, mana ada temen yang sebegitu besarnya ngebelain lo sampe dia rela berantem sama Arka," ujar Zahra.

"Pantas aja kemaren gue lihat dia jadikan foto gue sebagai wallpaper hpnya," celutuk Kayla.

"Serius?" teriak Zahra.

Kayla mengusap dadanya. "Santai dong Ra."

"Yaa maaf, 'kan gue kaget," kata Zahra. "Tapi bener apa yang lo bilang tadi?"

"Ngapain juga gue bohong Ra," jawab Kayla.

Zahra geleng-geleng kepala. "Iss, iss, iss, gue gak kebayang gimana perasaan Leo sekarang."

Kayla terdiam. Apa benar Leo menyukainya? Tapi kenapa bisa? Bukannya selama ini Kayla sudah mengingatkan Leo untuk tidak terjebak friendzone dengannya?

Saat sibuk dengan pikirannya. Kayla dikagetkan dengan kedatangan Arka yang tiba-tiba.

"Melamun terus," papar Arka.

KAYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang